Pada artikel sebelumnya jendeladunia-it menjelaskan tentang sejarah sistem operasi.
Nah. . .kali ini jendeladunia-it akan menjelaskan tentang belajar HTML yaitu membuat halaman web sederhana menggunakan layout table. Halaman yang akan dibuat sangat sederhana, dengan tujuan untuk mempraktekan ilmu yang sudah didapat pada perkuliahan pemrograman web mengenai dasar HTML.

Langsung saja, kali ini kita akan belajar membuat sebuah halaman web yang berisi gambar, link dan form komentar. Disini anda dapat mengetik scriptnya pada Notepad++ atau Macromedia Dreamweaver 8. Kemudian file anda simpan dalam file ([dot] html).
Adapun isi dari file html tersebut adalah sebagai berikut :

home.html :
<html>
<head><title>PemrogramanWeb</title></head>
<body>
<table width="679" height="300" border="1" align="center">
<tr>
<td height="30" colspan="3" align="center">
<img src="gambar/header.jpg" width="678" height="100"></td>
</tr>
<tr>
<td width="110" height="210" valign="top"><ul>
<li> <a href="home.html">Home</a></li>
<li> <a href="artikel.html">Artikel</a></li>
<li> <a href="biodata.html">Biodata</a></li>
</ul></td>
<td width="400"><table width="350" height="160" border="" align="center">
<tr>
<td width="160" height="90">
<p><img src="gambar/gambar1.jpg" width="345" height="220"></p>
<p>Idham fatoni<br>08018361</p></td>
</tr>
<tr>
<td width="160" height="90">
<p><img src="gambar/gambar2.jpg" width="345" height="220"></p>
<p>Agus Wahyu Utomo<br>08018357</p></td>
</tr>
<tr>
<td width="160" height="90">
<p><img src="gambar/gambar3.jpg" width="345" height="220"></p>
<p>Agus Dwi N<br>08018368</p></td>
</tr>
</table>
</body>
</html>

artikel.html :
<html>
<head>
<title>PemrogramanWeb</title>
</head>

<body>
<table width="679" height="300" border="1" align="center">
<tr>
<td height="30" colspan="3" align="center">
<img src="gambar/header.jpg" width="678" height="100"></td>
</tr>

<tr>
<td width="110" height="210" valign="top"><ul>
<li> <a href="home.html">Home</a></li>
<li> <a href="artikel.html">Artikel</a></li>
<li> <a href="biodata.html">Biodata</a></li>
</ul></td>

<td width="400"><table width="350" height="160" border="1" align="center">
<tr>
<tr><td>
<div align="center">
<a href="artikel.html">link-1</a> |  <a href="artikel.html">link-2</a>
</div>
</td>
</tr>


<td width="160" height="150">
<left><font color="#0000FF">
<p> isi artikel yang anda inginkan. . .
</font></left></h1>
 </p><br>
<p>isi artikel yang anda inginkan...
</p>
</td></tr>
</tr>
</table>
</body>
</html>

biodata.html :
<html>
<head>
<title>PemrogramanWeb</title>
</head>

<body>
<table width="679" height="300" border="1" align="center">
<tr>
<td height="30" colspan="3" align="center">
<img src="gambar/header.jpg" width="678" height="100"></td>
</tr>

<tr>
<td width="110" height="210" valign="top"><ul>
<li> <a href="home.html">Home</a></li>
<li> <a href="artikel.html">Artikel</a></li>
<li> <a href="biodata.html">Biodata</a></li>

</ul></td>
<td width="400"><table width="350" height="160" border="" align="center">
<tr>
<td width="160" height="93">
<p align="center"><b>Masukkan Komentar Anda</b></p>

<table id="Table_01" width="341" height="92" border="" cellpadding="0" cellspacing="0" >
 
  <tr>
   
    <td width="334" align="left" valign="top" bgcolor=""><form method="POST" action="">
      <table width="255">
        <tr>
          <td width="60" align="left" valign="top"><font color="#000000"> Nama</font></td>
          <td width="183" align="left" valign="top"><input name="username" type="text" size="40"></td>
        </tr>
        <tr>
          <td align="left" valign="top"><font color="#000000">Email</font></td>
          <td align="left" valign="top"><input name="password" type="" size="40"></td>
        </tr>
       
        <tr>
          <td align="left" valign="top"><font color="#000000">Alamat</font></td>
          <td align="left" valign="top"><input name="password" type="" size="40"></td>
        </tr>
       
        <tr>
          <td align="left" valign="top"><font color="#000000">Komentar</font></td>
          <td align="left" valign="top"><input type="text" size="40"></td>
        </tr>
        <td colspan="2" align="right" valign="top"><input type="submit" value="Simpan">
                  <input type="button" value="Batal">
        </td>
        </tr>
      </table>
    </form>
</table>
</td>
</tr>
</table>
</body>
</html>

Monggo gan dicoba . . .
semoga bermanfaat bagi anda yang ingin belajar html dasar. . .

ohh. . .iya gan berhubung ini tugas kelompok pemrograman web dengan anggota :
1. Idham Fatoni             (08018361)
2. Agus Wahyu Utomo  (08018357)
3. Agus Dwi Nuryanto   (08018368)
»»  Read More...
 Dalam Ilmu komputer  Sistem operasi atau dalam bahasa Inggris operating system atau OS adalah perangkat lunak sistem yang bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras serta operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan software aplikasi seperti program-program pengolah kata dan browser web.

Secara umum, Sistem Operasi adalah software pada lapisan pertama yang ditaruh pada memori komputer pada saat komputer dinyalakan. Sedangkan software-software lainnya dijalankan setelah Sistem Operasi berjalan, dan Sistem Operasi akan melakukan layanan inti umum untuk software-software itu. Layanan inti umum tersebut seperti akses ke disk, manajemen memori, skeduling task, dan antar-muka user. Sehingga masing-masing software tidak perlu lagi melakukan tugas-tugas inti umum tersebut, karena dapat dilayani dan dilakukan oleh Sistem Operasi. Bagian kode yang melakukan tugas-tugas inti dan umum tersebut dinamakan dengan “kernel” suatu Sistem Operasi.

Sistem Operasi secara umum terdiri dari beberapa bagian:

Mekanisme Boot, yaitu meletakkan kernel ke dalam memory
 Kernel, yaitu inti dari sebuah Sistem Operasi
Command Interpreter atau shell, yang bertugas membaca input dari pengguna
 Pustaka-pustaka, yaitu yang menyediakan kumpulan fungsi dasar dan standar yang dapat dipanggil oleh aplikasi lain
Driver untuk berinteraksi dengan hardware eksternal, sekaligus untuk mengontrol mereka.
Layanan inti umum

Seiring dengan berkembangnya Sistem Operasi, semakin banyak lagi layanan yang menjadi layanan inti umum. Sebuah OS mungkin perlu menyediakan layanan network dan koneksitas internet, yang dulunya tidak menjadi layanan inti umum. Sistem Operasi juga perlu untuk menjaga kerusakan sistem komputer dari gangguan program perusak yang berasal dari komputer lainnya, seperti virus. Daftar layanan inti umum akan terus bertambah.

Program saling berkomunikasi antara satu dengan lainnya dengan Antarmuka Pemrograman Aplikasi, Application Programming Interface atau disingkat dengan API .Dengan API inilah program aplikasi dapat berkomunikasi dengan Sistem Operasi. Sebagaimana manusia berkomunikasi dengan komputer melalui Antarmuka User, program juga berkomunikasi dengan program lainnya melalui API.

Walaupun demikian API sebuah komputer tidaklah berpengaruh sepenuhnya pada program-program yang dijalankan diatas platform operasi tersebut. Contohnya bila program yang dibuat untuk windows 3.1 bila dijalankan pada windows 95 dan generasi setelahnya akan terlihat perbedaan yang mencolok antara window program tersebut dengan program yang lain.

Sistem Operasi saat ini

Sistem operasi-sistem operasi utama yang digunakan komputer sistem umum (termasuk PC, komputer personal) terbagi menjadi 3 kelompok besar:

1]. Keluarga Microsoft Windows – yang antara lain terdiri dari Windows Desktop Environment (versi 1.x hingga versi 3.x), Windows 9x (Windows 95, 98, dan Windows ME), dan Windows NT (Windows NT 3.x, Windows NT 4.0, Windows 2000, Windows XP, Windows Server 2003, Windows Vista, Windows 7 (Seven) yang akan dirilis pada tahun 2009, dan Windows Orient yang akan dirilis pada tahun 2014)).
2]. Keluarga Unix yang menggunakan antarmuka sistem operasi POSIX, seperti SCO UNIX, keluarga BSD (Berkeley Software Distribution), GNU/Linux, MacOS/X (berbasis kernel BSD yang dimodifikasi, dan dikenal dengan nama Darwin) dan GNU/Hurd.
3].  Mac OS, adalah sistem operasi untuk komputer keluaran Apple yang biasa disebut Mac atau Macintosh. Sistem operasi yang terbaru adalah Mac OS X versi 10.4 (Tiger). Awal tahun 2007 direncanakan peluncuran versi 10.5 (Leopard).
 Komputer Mainframe dan Super computer menggunakan banyak sekali sistem operasi yang berbeda-beda, umumnya merupakan turunan dari sistem operasi UNIX yang dikembangkan oleh vendor seperti IBM AIX, HP/UX, dll.

Walau kita mengenal berbagai jenis sistem operasi di atas,  secara garis besar semua sistem operasi yang ada berdasarkan jenis komputer yang dikendalikan maupun bentuk aplikasi yang didukung dapat dibagi menjadi empat golongan :

1. Real-time operating system (RTOS)

Sistem operasi golongan ini dipakai untuk mengendalikan perangkat keras  untuk tugas spesifik, seperti instrumen ilmiah dan mesin-mesin industri. RTOS memiliki kemampuan antarmuka yang terbatas dan tidak mendukung aplikasi level end-user. Bagian terpenting RTOS adalah mengatur penggunaan sumber daya komputer untuk menjalankan serangkaian operasi secara berulang-ulang dalam periode tertentu.

2. Single-user, single task

Sesuai dengan namanya, tipe sistem operasi ini dirancang untuk memudahkan menangani pengoperasian komputer sehingga pengguna dapat menjalankan satu pekerjaan pada saat yang bersamaan. Sistem operasi DOS adalah contoh klasik dari jenis ini. Sistem operasi yang lain dari keluarga ini adalah Palm OS, yaitu untuk komputer genggam (handheld) Palm.

3. Single-user, multi tasking

Sistem operasi ini memungkinkan seorang pengguna dapat menjalankan beberapa aplikasi terpisah secara bersamaan. Inilah tipe sistem operasi yang paling umum digunakan sekarang. Sistem operasi ini (Windows, Linux, dsb.) sangat populer  digunakan untuk komputer pribadi.

4. Multi-user

Sistem operasi multi-user memungkinkan lebih dari satu pengguna bersama-sama menggunakan sumber daya komputer secara simultan. Sistem operasi dapat menjamin masing-masing pengguna yang memiliki kebutuhan (requirement) yang berimbang. Setiap program yang dijalankan oleh para pengguna menggunakan sumber daya yang cukup dan terpisah sehingga masalah pada satu pengguna tidak berimbas pada pengguna yang lain. Contoh sistem  multi-user adalah operasi Unix, VMS, dan MVS untuk mainframe.

Proses

Prosesor mengeksekusi program-program komputer. Prosesor adalah sebuah chip dalam sistem komputer yang menjalankan instruksi-instruksi program komputer. Dalam setiap detiknya prosesor dapat menjalankan jutaan instruksi.

Program adalah sederetan instruksi yang diberikan kepada suatu komputer. Sedangkan proses adalah suatu bagian dari program yang berada pada status tertentu dalam rangkaian eksekusinya. Pada Sistem Operasi modern, pada satu saat tidak seluruh program dimuat dalam memori, tetapi hanya satu bagian saja dari program tersebut. Sedangkan bagian lain dari program tersebut tetap beristirahat di media penyimpan disk. Hanya pada saat dibutuhkan saja, bagian dari program tersebut dimuat di memory dan dieksekusi oleh prosesor. Hal ini sangat menghemat pemakaian memori.

Setiap proses dalam sebuah sistem operasi mendapatkan sebuah PCB (Process Control Block) yang memuat informasi tentang proses tersebut, yaitu: sebuah tanda pengenal proses (Process ID) yang unik dan menjadi nomor identitas, status proses, prioritas eksekusi proses dan informasi lokasi proses dalam memori. Prioritas proses merupakan suatu nilai atau besaran yang menunjukkan seberapa sering proses harus dijalankan oleh prosesor. Proses yang memiliki prioritas lebih tinggi, akan dijalankan lebih sering atau dieksekusi lebih dulu dibandingkan dengan proses yang berprioritas lebih rendah. Suatu sistem operasi dapat saja menentukan semua proses dengan prioritas yang sama, sehingga setiap proses memiliki kesempatan yang sama. Suatu sistem operasi dapat juga merubah nilai prioritas proses tertentu, agar proses tersebut akan dapat memiliki kesempatan lebih besar pada eksekusi berikutnya (misalnya: pada proses yang sudah sangat terlalu lama menunggu eksekusi, sistem operasi menaikkan nilai prioritasnya).

Status Proses

Jenis status ada 3 macam yang umum yaitu:

Ready  => Status dimana proses siap untuk dieksekusi pada giliran berikutnya
Running => Status dimana saat ini proses sedang dieksekusi oleh prosesor
Blocked => Status dimana proses tidak dapat dijalankan pada saat prosesor siap/bebas
Fungsi Sistem Operasi

Secara garis besar Sistem Operasi mempunyai 2 tugas utama, yaitu sebagai :

1. Pengelola Seluruh Sumber Daya Pada Sistem Komputer (Resource Manager).

Yang dimaksud dengan sumber daya pada sistem komputer adalah semua komponen yang memberikan fungsi (manfaat) atau dengan pengertian lain adalah semua yang terdapat atau terhubung ke sistem komputer yang dapat untuk memindahkan, menyimpan, dan memproses data,serta untuk mengendalikan fungsi-fungsi tersebut.

Sumber daya pada sistem komputer, antara lain :

1) Sumber daya fisik

Contoh dari sumber daya fisik diantaranya keyboard, bar-code reader, mouse, joystick, lightpen, track-ball, touchscreen, pointing devices, floppy disk drive, hard-disk, tape drive, optical disk, CD ROM drive, CRT, LCD, printer, modem, ethernet card, PCMCIA, RAM, cache memory, register, kamera, sound card, radio, digitizer, scanner, plotter, dan sebagainya. Salah satu sasaran yang harus dicapai sistem operasi adalah dapat memanfaatkan seluruh sumber daya agar dapat digunakan secara efektif dan efisien mungkin.

2) Sumber daya abstrak

Terdiri dari : Data, misalnya :Semaphore untuk pengendalian sinkronisasi proses-proses, PCB(Process Control Block) untuk mencatat dan mengendalikan proses, tabel segmen, tabel page, i-node, FAT, file dan sebagainya. Program yang berupa kumpulan instruksi yang dapat dijalankan oleh system komputer, yang dapat berupa utilitas dan program aplikasi pengolahan data tertentu.

2. Penyedia layanan (extended/virtual machine)

Secara spesifik berfungsi :

Memberi abstaksi mesin tingkat tinggi yang lebih sederhana dan menyembunyikan kerumitan perangkat keras. Sistem operasi menyediakan system call (API=Applicatio Programming Interface) yang berfungsi menghindarkan kompleksitas pemograman dengan memberi sekumpulan instruksi yang mudah digunakan.
Basis untuk program lain. Program aplikasi dijalankan di atas sistem operasi yang bertujuan untuk memanfaatkan dan mengendalikan sumber daya sistem komputer secara benar, efisien, dan mudah dengan meminta layanan sistem operasi.
Komponen Inti Sistem Operasi

Komponen sistem operasi terdiri dari

 manajemen proses,
manajemen memori utama,
manajemen berkas,
manajemen sistem I/O,
 manajemen penyimpanan sekunder,
 sistem proteksi,
  jaringan dan
  Command-Interpreter System.
Manajemen Proses

Proses adalah keadaan ketika sebuah program sedang di eksekusi. Sebuah prosesmembutuhkan beberapa sumber daya untuk menyelesaikan tugasnya. sumber daya tersebut dapat berupa CPU time, memori, berkas-berkas, dan perangkat-perangkat I/O. Sistem operasi bertanggung jawab atas aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan manajemen proses seperti:

  Pembuatan dan penghapusan proses pengguna dan sistem proses.
  Menunda atau melanjutkan proses.
  Menyediakan mekanisme untuk proses sinkronisasi.
  Menyediakan mekanisme untuk proses komunikasi.
  Menyediakan mekanisme untuk penanganan deadlock.
Manajemen Memori Utama

Memori utama atau lebih dikenal sebagai memori adalah sebuah array yang besar dari word atau byte, yang ukurannya mencapai ratusan, ribuan, atau bahkan jutaan. Setiap word atau byte mempunyai alamat tersendiri. Memori Utama berfungsi sebagai tempat penyimpanan yang akses datanya digunakan oleh CPU atau perangkat I/O. Memori utama termasuk tempat penyimpanan data yang sementara (volatile), artinya data dapat hilang begitu sistem dimatikan. Sistem operasi bertanggung jawab atas aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan manajemen memori seperti:

  Menjaga track dari memori yang sedang digunakan dan siapa yang menggunakannya.
  Memilih program yang akan di-load ke memori.
  Mengalokasikan dan meng-dealokasikan ruang memori sesuai kebutuhan.
Manajemen Penyimpanan Sekunder

Data yang disimpan dalam memori utama bersifat sementara dan jumlahnya sangat kecil. Oleh karena itu, untuk meyimpan keseluruhan data dan program komputer dibutuhkan secondarystorage yang bersifat permanen dan mampu menampung banyak data. Contoh dari secondarystorage adalah harddisk, disket, dll.

Sistem operasi bertanggung-jawab atas aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan diskmanagement seperti: free-space management, alokasi penyimpanan, penjadualan disk.

Manajemen Sistem I/O

Sering disebut device manager. Menyediakan “device driver” yang umum sehingga operasiI/O dapat seragam (membuka, membaca, menulis, menutup). Contoh: pengguna menggunakan operasi yang sama untuk membaca berkas pada hard-disk, CD-ROM dan floppy disk.

Komponen Sistem Operasi untuk sistem I/O:

  Buffer: menampung sementara data dari/ ke perangkat I/O.
  Spooling: melakukan penjadualan pemakaian I/O sistem supaya lebih efisien (antrian dsb.).
  Menyediakan driver untuk dapat melakukan operasi “rinci” untuk perangkat keras I/O tertentu.
Manajemen Berkas

Berkas adalah kumpulan informasi yang berhubungan sesuai dengan tujuan pembuat berkas tersebut. Berkas dapat mempunyai struktur yang bersifat hirarkis (direktori, volume, dll.).

Sistem operasi bertanggung-jawab:

  Pembuatan dan penghapusan berkas.
  Pembuatan dan penghapusan direktori.
  Mendukung manipulasi berkas dan direktori.
  Memetakan berkas ke secondary storage.
  Mem-backup berkas ke media penyimpanan yang permanen (non-volatile).
Sistem Proteksi

Proteksi mengacu pada mekanisme untuk mengontrol akses yang dilakukan oleh program, prosesor, atau pengguna ke sistem sumber daya.

Mekanisme proteksi harus:

  membedakan antara penggunaan yang sudah diberi izin dan yang belum.
  specify the controls to be imposed.
  provide a means of enforcement.
Jaringan

Sistem terdistribusi adalah sekumpulan prosesor yang tidak berbagi memori atau clock. Tiap prosesor mempunyai memori sendiri. Prosesor-prosesor tersebut terhubung melalui jaringan komunikasi Sistem terdistribusi menyediakan akses pengguna ke bermacam sumber-daya sistem.

  Increased data availability.
  Enhanced reliability.
  Computation speed-up.
  Increased data availability.
  Enhanced reliability.
Command-Interpreter System

Sistem Operasi menunggu instruksi dari pengguna (command driven). Program yang membaca instruksi dan mengartikan control statements umumnya disebut: control-card interpreter, commandline interpreter, dan UNIX shell. Command-Interpreter System sangat bervariasi dari satu system operasi ke sistem operasi yang lain dan disesuaikan dengan tujuan dan teknologi I/O devices yang ada. Contohnya: CLI, Windows, Pen-based (touch), dan lain-lain.

KESIMPULAN                                       

Sebagian Sistem Operasi hanya mengizinkan satu aplikasi saja yang berjalan pada satu waktu, tetapi sebagian besar Sistem Operasi baru mengizinkan beberapa aplikasi berjalan secara simultan pada waktu yang bersamaan. Sistem Operasi seperti itu disebut sebagai Multi-tasking Operating System. Beberapa Sistem Operasi berukuran sangat besar dan kompleks, serta inputnya tergantung kepada input pengguna, sedangkan Sistem Operasi lainnya sangat kecil dan dibuat dengan asumsi bekerja tanpa intervensi manusia sama sekali. Tipe yang pertama sering disebut sebagai Desktop OS, sedangkan tipe kedua adalah Real-Time OS.Sebagai contoh, yang dimaksud sistem operasi itu antara lain adalah Windows, Linux, Free BSD, Solaris, palm, dan sebagainya.

Sumber :

http://pclinux3d.com

http://www.wikipedia.com
»»  Read More...
Pemudik pasti banyak yang mencari informasi jalur mudik yang asyik via smartphone. Informasi tersebut bisa dicari dengan bantuan Google. Tapi hati-hati saat mengunduh aplikasi atau informasi.
Sebab, ancaman virus selalu mengancam. Jangan sampai lengah hanya gara-gara mengikuti link sesat. Salah-salah ponsel pintar berbasis Android bisa error (hang).
Pertengahan tahun ini sudah terdeteksi tiga installer palsu untuk update aplikasi untuk Android, yakni Androidos_ADSMS.A, Androidos_Dordrael.l, dan Androidos_crusewin.A.
Ada juga malware terbaru, namanya Droid Dream Light (DDLight). Yang ini telah berhasil mengecoh 30.000 – 120.000 pengguna Android.
Lalu, bagaimana cara agar mengamankan ponsel Android? Simak lima tips dari Trend Micro ini:
1. Manfaatkan standar fitur keamanan di ponsel Androidmu
Masuklah ke menu > Setting, lalu Pilih > Location & Security > dan masukkan data seperti no PIN dan Password untuk mengunci ponsel. Hal ini bermanfaat untuk mengamankan data-data pribadi saat ponsel hilang secara fisik.
2. Jangan pilih seting Auto Connect untuk Wi-Fi
Masuklah ke dalam menu > Wireless & Network, lalu pilih > WiFi Setting, nonaktifkan fungsi Auto Connect untuk Wi-Fi, apalagi jika kamu memakai Internet banking.
3. Hindari instal aplikasi selain dari Android Market
Agar terhindar dari Trojan Android, instal hanya aplikasi yang ada di Android Market. Baru-baru ditemukan Trojan Android dari sebuah penyedia layanan aplikasi pihak ketiga di Cina.
4. Hati-hati saat sebuah aplikasi meminta ijin untuk membuka akses data pribadi
Jika aplikasi yang diinstal meminta ijin untuk membuka beberapa data, pastikan kamu tidak memberikan ijin akses untuk masuk ke data pribadi, seperti list kontak telepon.
5. Gunakan aplikasi keamanan khusus ponsel Androidmu
Selain waspada saat menginstal dan membuka link tertentu, kamu disarankan untuk juga menginstal aplikasi keamanan untuk ponsel. Trend Micro Mobile Security for Android misalnya, bukan saja mengamankan password kamu,tapi juga semua data transaksi mobile banking kamu.(*)
Pemudik pasti banyak yang mencari informasi jalur mudik yang asyik via smartphone. Informasi tersebut bisa dicari dengan bantuan Google. Tapi hati-hati saat mengunduh aplikasi atau informasi.
Sebab, ancaman virus selalu mengancam. Jangan sampai lengah hanya gara-gara mengikuti link sesat. Salah-salah ponsel pintar berbasis Android bisa error (hang).
Pertengahan tahun ini sudah terdeteksi tiga installer palsu untuk update aplikasi untuk Android, yakni Androidos_ADSMS.A, Androidos_Dordrael.l, dan Androidos_crusewin.A.
Ada juga malware terbaru, namanya Droid Dream Light (DDLight). Yang ini telah berhasil mengecoh 30.000 – 120.000 pengguna Android.
Lalu, bagaimana cara agar mengamankan ponsel Android? Simak lima tips dari Trend Micro ini:
1. Manfaatkan standar fitur keamanan di ponsel Androidmu
Masuklah ke menu > Setting, lalu Pilih > Location & Security > dan masukkan data seperti no PIN dan Password untuk mengunci ponsel. Hal ini bermanfaat untuk mengamankan data-data pribadi saat ponsel hilang secara fisik.
2. Jangan pilih seting Auto Connect untuk Wi-Fi
Masuklah ke dalam menu > Wireless & Network, lalu pilih > WiFi Setting, nonaktifkan fungsi Auto Connect untuk Wi-Fi, apalagi jika kamu memakai Internet banking.
3. Hindari instal aplikasi selain dari Android Market
Agar terhindar dari Trojan Android, instal hanya aplikasi yang ada di Android Market. Baru-baru ditemukan Trojan Android dari sebuah penyedia layanan aplikasi pihak ketiga di Cina.
4. Hati-hati saat sebuah aplikasi meminta ijin untuk membuka akses data pribadi
Jika aplikasi yang diinstal meminta ijin untuk membuka beberapa data, pastikan kamu tidak memberikan ijin akses untuk masuk ke data pribadi, seperti list kontak telepon.
5. Gunakan aplikasi keamanan khusus ponsel Androidmu
Selain waspada saat menginstal dan membuka link tertentu, kamu disarankan untuk juga menginstal aplikasi keamanan untuk ponsel. Trend Micro Mobile Security for Android misalnya, bukan saja mengamankan password kamu,tapi juga semua data transaksi mobile banking kamu.
(TRIBUNnews.COM)

»»  Read More...
Sekilas OS Google chrome. . .
Google Chrome OS adalah sistem operasi sumber terbuka yang dirancang oleh Google Inc. untuk bekerja secara eksklusif dengan aplikasi web. Google Chrome OS diumumkan pada tanggal 7 Juli 2009, dan versi stabilnya akan diluncurkan umum pada paruh kedua tahun 2010. Sistem operasi ini berbasis Linux dan hanya akan berjalan pada pada perangkat keras yang dirancang khusus. Antarmuka penggunanya dirancang mengambil pendekatan minimalis, seperti penjelajah web Google Chrome. Sistem operasi ini ditujukan bagi mereka yang menghabiskan sebagian besar waktunya di Internet.
System operasi Chrome ini diklaim Google akan bekerja lebih baik dibandingkan Windows, Mac OS X, variasi Linux dan bahkan system operasi Android. Menurut Google, dunia telah berganti dri model PC built-in untuk individu bekerja offline, menjadi bisnis sharing file antar tempat kerja secara online dimana saja dan kapan saja. Perpindahan tersebut secara otomatis mengurangi pentingnya proses power dan kompleksitas system operasi. Alasan lainnya adalah untuk kemudahan user ketika update status Facebook, editing foto atau video yang membutuhkan kecepatan dan daya tahan baterai yang lama.
Ide Google ini memiliki tujuan, untuk membuat system operasi yang cepat, aman, dan ringan untuk dijalankan di device portable. Google Chrome OS ini bekerja dengan metode baru ‘windowing’ atau switching antara multi aplikasi. Dengan adanya user interface baru ini dapat menangani penyimpanan data, file dan aplikasi. Selain itu, Google Chrome OS ini juga akan menggunakan standard web seperti HTML 5, yang merupakan pengembangan software di browser yang berbasis system operasi, yang mudah dipahami developer di era Web 2.0 sekarang ini.
Namun, ide system operasi Chrome OS ini bukan yang pertama, karena sebelumnya Palm telah merilis WebOS di Palm Pre sebagai pengembangan web-friendly di engine browser yang berbasis Linux. Google Chrome OS ini memiliki cakupan lebih luas dibanding WebOS dari Palm, yang memiliki semua aplikasi dan layanan web yang bisa dilakukan melalui komputer, termasuk mengirim email, mengirim dokumen, edit foto, dan browsing web.
“Perbedaan utama Android dan Chrome OS ini, jika Android didesain dari variasi device mulai ponsel hingga netbook. Sedangkan Chrome dibuat untuk orang yang menghabiskan banyak waktunya untuk browsing web, dan didesain untuk power komputer range netbook kecil hingga system desktop full-size.” ungkap Google.
Google mencoba melakukan tes dengan menghadirkan Chrome OS pada notebook untuk para pengguna, pengembang, sekolah dan bisnis. Notebook yang dijadikan tester oleh Google, tidak memiliki merk dan tidak berlogo. Notebook ujicoba tersebut menggunakan layar 12,1 inci yang mampu bertahan selama 8 jam penggunaan. Notebook dengan Chrome OS merupakan bentuk ujicoba Google untuk merancang sistem operasi yang cepat, mudah digunakan baik oleh teman ataupun kerabat. Notebook ini memiliki kecepatan login, sederhana dan membutuhkan waktu kurang dari satu menit untuk dapat dioperasikan oleh pengguna. Google merencanakan untuk mengintegrasikan Chrome OS pada beberapa merek terkemuka di pasar notebook di semester pertama tahun 2011.
Google akan segera meluncurkan Operating Systemnya yang di klaim 100%
kelebihan dari OS Chrome:
1. Sistem Operasi TERBAIK dan definitif baik untuk Personal Computer dan Server !
2. OS Chrome 100% GRATIS untuk penggunaan pribadi dan komersial, tidak ada satu sen untuk membayar
3. DUA KALI LEBIH CEPAT daripada Windows XP dan Mac OSX dan TIGA KALI LEBIH CEPAT daripada Vista!
4. Hampir SEMPURNA Windows XP dan Mac OSX Emulation software built-in!
5. OS Google chrome bisa menjalankan hampir 99% perangkat lunak ( Software) asli dan dari SEMUA Windows XP, Vista dan Mac OSX software!
6. System Requirement MINIMAL kebutuhan hardware: 600 MHz processor, 256MB Ram, 1.5GB hard disk space!
7. Bisa digunakan pada Tablet PC, PC dan versi Mobile juga tersedia
8. Bisa Otomatis PARALEL dengan kecepatan tinggi pada pengolahan dengan Dual dan Quad Core prosesor!
9. Mendukung multicore
10.Kemudahan yang sangan fantastis dalam instalasi, hanya menyalin Google OS pada HDD yang diformat kemudian secara otomatis dia bisa menginstalnya sendiri!
11. Support dengan format hard disk FAT32, NTFS, Linux
12.Google OS memproteksi kernel, HDD sistem file dan file sistem Google OS STOP dari semua hampir jenis Virus dan Spyware!
13.Ratusan software GRATIS dengan men-download termasuk Google OS (Microsoft Office 100% kompatibel!) GoOffice Suite!
14.Sempurna menjalankan Google Chrome, GMail dan seluruh Google Docs, aplikasi dan layanan!
15. Tidak ada online dan offline periklanan, NO virus, spyware NO, NO registrasi software bagi pengguna, pokonya semua GRATIS!
16.Di Google OS Chrome tidak terlalu tampak banyak task bar yang membingungkan.
Tampilan
Meskipun saya belom menginstal OS ini, saya akan mencoba memberikan sedikit gambaran gimana bentuk dari OS garapan raksasa internet Google ini.. Google Chrome OS merupakan proyek besar Google yang berambisi untuk bisa menggantikan OS yang telah beredar luas didunia ini, yaitu MAC dan Microsoft. dari artikel2 yang saya baca di i-Net, Google Chrome OS masih berbasiskan Kernel Linux.
beberapa screenshot yang lebih menonjolkan beberapa fungsi fitur di dalam fitur Google Chrome OS, seperti di bawah ini:
1. Menu Aplikasi Googlee Chrome OS
2. Browser Media Google Chrome OS
3. Fitur Cloud Storage Google Chrome OS
Apa saja yang kita simpan di dalam Google Chrome OS akan dimasukkan seperti aplikasi notepad dimana akan disinkronkan dengan Google Docs, fitur ini yang disebut dengan Cloud Storage.
4. Mengganti halaman Chrome pada Google Chrome OS
sedikit tentang OS chrome yang masih dalam pengembangan pihak google.
Manajemen Proses Google Chrome OS
Chrome OS merupakan sistem operasi yang dibangun dari platform web Chrome yang sudah dirilis Google. Sistem operasi ini didesain untuk mewujudkan secara penuh sistem konsep komputasi berbasis web sehingga semua layanan dapat saling terhubung baik diakses melalui PC, laptop, maupun perangkat mobile melalui internet. Chrome diklaim sebagai sistem operasi yang sangat ringan dan kompak.
Google mendeskripsikan desain Chrome OS terdiri atas tiga lapisan arsitektur (three-tier architecture) yaitu firmwhare, system level dan user software, dan Chrome browser dan windows manager.
1. Firmware
Firmware memegang peranan penting pada proses boot pada Chrome OS. Dengan mengurangi komponen-komponen yang kurang penting pada proses boot, menjadikan chrome sistem operasi yang memiliki kemampuan booting yang cepat dengan tetap memperhatikan aspek keamanan. Firmware mereduksi kompleksitas ketika sebuah PC melakukan boot, seperti mengurangi kompatibilitas terhadap perangkat-perangkat yang secara fungsional sudah tidak diperlukan seperti Flopy Disk. Firmware juga memberikan dukungan terhadap system recovery.
Fungsi firmware :
* System Recovery, firmware mempu malakukan re-install jika terjadi kerusakan pada system
* Verified boot, melakukan booting dengan melakukan pemeriksaan terhadap firmware, kernel dan system image.
* Fast boot, memberikan jaminan kecepatan pada proses booting
2. System Level dan User-land
Pada bagian ini terdapat linux kernel, driver dan service-service untuk user. Kernel Chrome telah dimodifikasi agar mampu berjalan dengan performa yang lebih cepat dan lebih ringan.
User-land merupakan system yang digunakan sebagai pengaturan proses-proses dengan menggunakan service bernama upstart. Upstart dapat menalankan service secara parallel.
Beberapa komponen pada System Kevel dan User-land :
- D-Bus, merupakan komponen yang terhubung dengan hardware. Sebagai contoh manajemen batrai
- Connection Manager, Terkait dengan manajemen koneksi internet seperti WiFi, DNS Prox dan service 3G
- WPA Supplicant, Digunakan untuk melakukan koneksi via wirelles
- Autoupdate : Daemon yang melakukan pengecekan terhadap images system
- Power Management, Merupakan perangkat yang mengatur management penggunaan power oleh CPU
- Standart Linux Service, syslog dan cron seperti pada sistem operasi linux.
3. Chrome Browser dan Window Manager
Window manager bertanggung jawab terhadap penanganan interaksi user dengan berbagai windows client. Jika dibandingkan dengan linux, Windows Manager dapat disamaan dengan sistem X Windows. Windows Manager berfungsi dengan melakukan kontrol terhadap penempatan window, cursor dan berbagai perangkat tentang antar muka terhadap Chrome OS. Chrome OS juga mendukung mekanisme rendering dengan OpenGL. Terdapat juga ICCCM (Inter-Client Communication Conventions Manual) dan EWHM (Extended Window Manager Hints) yang digunakan sebagai komunikasi antara window manager.
Penyimpanan File
Google telah menawarkan sesuatu menuju masa baru. Dan itu adalah komputasi awan! Setelah mengatakan bahwa kita berarti bahwa Chrome OS tersedia secara komersial pertama konsumen awan-sentris OS. Sederhananya, Anda dapat menyimpan data sebanyak yang Anda inginkan dalam awan, tidak peduli apakah itu disimpan pada netbook Anda atau Anda telah dihapus ke ruang bebas beberapa, data aman akan berada di awan.
Chrome OS yang berbasis GNU/Linux ini di desain seminimum mungkin untuk menyimpan data secara lokal. Sehingga OS ini sangat bergantung dengan konektifitas ke dalam Google “cloud” server, yang tidak akan kita ketahui berlokasi dimana, untuk menyimpan dokumen dan informasinya.
Awan membuat dengan kekuatan besar! Besar kekuatan komputasi, penyimpanan tak terbatas dan layanan banyak banyak yang Anda tidak bisa membayangkanKonsekuensi lain yang menarik dari komputasi awan adalah bahwa Anda dapat mengakses data Anda dari mana saja pada perangkat apapun! Pada perangkat mobile, pada netbook atau desktop di mana saja semua yang Anda butuhkan adalah koneksi internet yang cepat, dan itu!
Chrome OS memiliki fitur yang besar menjadi ‘penyembuhan diri’. Google telah mengklaim itu menjadi mudah untuk memodifikasi dan telah dirancang dengan cara yang sangat kuat terhadap setiap ancaman yang mencurigakan. Kita semua tahu bahwa Chrome OS cepat dan sederhana dan ramping. Dan ini awan-komputasi dapat membuatnya bahkan lebih menarik! Tapi cerita tidak berakhir di sini.
Dimana komputasi awan membawa fitur yang menarik dan fasilitas yang masih memiliki risiko yang melekat, Adanya resiko ini juga akan mengakibatkan kita akan kehilangan hak legal kita atas data yang kita miliki, karena data tersebut tersimpan bukan didalam mesin sendiri. Jika di AS, maka kita akan kehilangan hak legal kita karena kita menyimpan data bukan didalam mesin kita. Kehilangan hak atas kepemilikan data ini akan sangat signifikan jika kita ingin mengklaim data yang kita miliki.
Tetapi ketika kita dalam keadaan offline dapat menyimpan data / file secara permanen. Saat ini Google sedang mengambangkan system ketika offline dapat menyimpan data sementara. Dengan penggunaan HTML5 dan Google Gears yang dapat offline maka masalah itu dapt di atasi.
Pertanyaan yang Muncul saat komputer Berbasis Cloud computing (komputasi awan)
  1. Apa yang akan spesifikasinya
Nah, untuk satu hal, mesin ini tidak akan memiliki hard drive. Mereka akan menggunakan solid-state disk, yang merupakan salah satu alasan mengapa Google cukup dapat menjelaskan kepada orang bahwa Chrome OS akan boot mesin dalam beberapa detik. (Solid-state storage mahal, tetapi jika OS Chrome menyimpan sistem segala sesuatu di awan, mereka harus bisa lolos dengan disk kecil.)
Google mengatakan itu bekerja sama dengan perusahaan hardware untuk menentukan pedoman spec untuk PC Chrome OS – dan bahwa hal itu ingin melihat mereka memiliki layar setidaknya agak lebih besar dan keyboard comfier daripada netbook terbaru.
  1. Anda akan dapat menggunakan sistem Chrome OS ketika Anda tidak memiliki koneksi Internet
Mungkin. Google mengatakan bahwa Chrome OS PC akan dimaksudkan terutama untuk digunakan ketika Anda sedang online, dan bahwa penyimpanan lokal ada sebagian besar untuk cache data sampai OS bisa mendorong itu ke awan. Tapi akan ada setidaknya beberapa kemampuan untuk menyimpan media lokal seperti musik, dan Google mengatakan bahwa akan mendukung fitur HTML5 baru yang dirancang untuk memungkinkan penggunaan offline.
namun, tentang apakah Google Gear teknologi offline akan menjadi bagian dari Chrome OS – jika demikian, itu akan menjadi suatu anugerah, karena Gmail dan Google Docs akan memiliki beberapa tingkat kemampuan saat Anda sedang tidak terhubung atau apakah laptop Chrome OS akan masuk ke modus palang pintu ketika Anda berada di pesawat tanpa Wi-Fi.
Satu hal yang kita tahu Google tidak memiliki rencana untuk membiarkan Chrome OS menggunakan aplikasi klien tradisional, meskipun, sebagai varian Linux, hal itu mungkin bisa melakukannya.
  1.  Apa manfaat dari data yang hidup di awan
Dan dengan asumsi bahwa Google membutuhkan perawatan yang baik itu, Anda tidak perlu khawatir tentang backup. (Apakah Chrome browser-akan memiliki akses ke ruang kerja pribadi Chrome OS pemilik netbook, tetapi akan cukup rapi jika Anda bisa login ke Chrome OS desktop dari browser pada PC atau Mac saya tidak jelas – terutama karena Google mengatakan melihat mesin Chrome OS sebagai komputer sekunder.)
  1. Apa yang membuat Chrome begitu aman
sehingga mereka tidak dapat mengganggu satu sama lain. The root system is read only. Sistem akar hanya baca. All user data is encrypted. Semua data pengguna dienkripsi. Dan kode ditandatangani: OS cek sendiri pada saat boot, dan jika ada yang terlihat mencurigakan, itu download potongan dari dirinya sendiri dengan cepat dan menginstal ulang mereka.
  1. Apakah dunia siap untuk 100% berbasis cloud komputer
Itulah pertanyaan besar, kan? Tapi saya ambil adalah: ide yang akan lebih masuk akal tahun dari sekarang, tetapi masih akan sangat dini untuk mempertimbangkan memotong diri sepenuhnya dari aplikasi lokal dan penyimpanan. Dan Google sudah cukup jelas hari ini aku masih belum jelas tentang betapa berguna (atau tidak berguna) sistem OS Chrome adalah ketika internet tidak tersedia.
»»  Read More...
Sejarah Sistem Operasi dari DOS, Mac OS & Windows . . .
Pada tahun 1975, komputer pribadi (PC) pertama Altair diproduksi MITS (Micro Instrumentation Telemetry System) of Albuquerque, New Mexico dengan prosesor 8080 8 bit dan memori 256 byte, tanpa keyboard, layar, tape atau disk, seharga $400. Komputer ditujukan untuk para hobbyist elektronika. Pada komputer ini, Bill Gates menulis interpreter BASIC. Sistem operasi yang ada adalah CP/M dari Digital Research. Tahun 1979, Tim Paterson dari Seatle Computer Products membuat 86-DOS meniru CP/M untuk menguji produk-produk berbasi prosesor 8086. Agustus 1981, Microsoft membeli 86-DOS dari Tim Paterson dan diperbaiki menjadi MS-DOS versi 1.0, dirilis sebagai MS-DOS atau PC-DOS versi 1.00. Sistem operasi ini dibuat dengan 4000 baris kode bahasa assembly.
Fitur-fitur MS-DOS versi 1.0:
* Memakai memori 12 KByte di prosesor Intel 8086 dengan memori 64 Kbyte.
* Hanya mendukung 1 direktori (flat directory) dan 64 file.
* Tidak mendukung harddisk.
* Hanya mendukung floppy disk 5¼ inchi 160 Kbyte, dengan 512 byte/sektor.
MS-DOS dipasarkan dengan dua nama, yaitu:
* PC-DOS merupakan rilis untuk IBM PC
* MS-DOS
Sistem PC-DOS berisi:
* ibmio.com, yaitu disk dan character I/O system.
* ibmdos.com, yaitu disk dan file manager.
* command.com, yaitu command processor, shell primitif.
Sistem operasi MS-DOS berisi:
* ibmio.com, yaitu disk dan character I/O system.
* io.sys, yaitu disk dan file manager.
* msdos.sys, yaitu command processor, shell primitif.

Sistem operasi kompatibel dengan CP/M, dengan peningkatan alokasi disk, lebih cepat dan mendukung shell script primitif disebut batch files.

Oktober 1982, di-rilis MS-DOS versi 1.1 mendukung disket 320 KByte.

MS-DOS versi 2.0
Tahun 1983, IBM mengembangkan PC XT, komputer pribadi (PC) berbasis harddisk dan kemudian dirilis MS-DOS versi 2.0 untuk PC-XT dengan fitur berikut:

* Mendukung harddisk.
* Mendukung direktori hirarki (hierarchical directory)
* Menyediakan perintah DOS lebih kaya dengan program eksternal sebagai utilitas.
* Ditambah kemampuan meniru UNIX seperti I/O redirection, pipeline, filter dan background printing (print spooler), pemakaian file descriptor.
* Mendukung disket 360 KByte, system configuration (config.sys), user-installable device driver, memory management dan customized shell. Sistem operasi ini memakai memori 24 Kbyte, dibuat dengan 20.000 baris assembly.

MS-DOS versi 2.05
Mendukung time, date, currency, dan decimal symbols, 16-bit Japanese Kanji.
Tahun 1984, IBM membuat PC AT dengan prosesor Intel 80286 yang menyediakan pengalamatan extended (extended addressing) dan karakteristik proteksi memori (memory protection), user dan kernel mode, ring-based protection dan kemampuan menjalankan banyak program sekaligus.
PC AT menyediakan disket 1.2M, battery backup clock, informasi konfigurasi pada CMOS, harddisk lebih dari 10M, mendukung RAM disk.

MS-DOS versi 3.0
Kemampuan Intel 80286 tidak sepenuhnya digunakan oleh MS-DOS 3.0 agar kompatibel dengan rilis sebelumnya, menggunakan sebagai 8086 cepat (fast 8086).
Fitur:
* Mendukung keyboard dan peripheral harddisk baru (AT Bus).
* Shell bisa diganti oleh pemakai, misalnya dengan Norton Shell yaitu NDOS.COM.

Sistem operasi memakai memori 36KByte, dibuat dari 40.000 baris assembly.

MS-DOS versi 3.1
Mendukung jaringan PC-PC.
Memori yang dipakai tidak bertambah, diperoleh dengan menambahkan bagian sistem operasi yang dapat di-swap.

MS-DOS versi 3.2
Mendukung disket 3 1/2 inchi dan IBM Token Ring, tapi penuh bug.
Tahun 1987, IBM membuat keluarga komputer PS/2.

MS-DOS versi 3.3
Rilis inipun tidak sepenuhnya memakai kemampuan prosesor pada PS/2 yang menggunakan Intel 80286 atau Intel 80386.
Fitur:
* Mendukung komunikasi serial standar sampai 19.200 bps.
* Memori yang dipakai adalah 46 Kbyte.

Windows
Sejak 1980, Microsoft mengembangkan GUI (Graphical User Interface) pada Windows, untuk menjembatani pemakai DOS. Pengembangan bertujuan untuk berkompetisi dengan Macintosh yang telah lebih dulu menawarkan user friendly GUI.
Tahun 1990, versi GUI Microsoft (MS Windows 3.0) mendekati user-friendly Macintosh, kekurangannya adalah GUI ini harus berjalan diatas DOS.
Setelah keluar dari kerjasama dengan IBM dalam pengembangan sistem operasi generasi baru (OS/2) yang mengeksploitasi keampuhan mikroprosesor baru secara.
maksimal, Microsoft mengembangkan MS Windows NT dengan user interface serupa MS Windows 3.1 tetapi didasarkan konsep yang sangat amat berbeda (filesystem NTFS pertama kali diperkenalkan).
MS Windows NT mengeksploitasi daya/kemampuan mikroprosesor saat ini dan menyediakan multitasking penuh pada lingkungan single-user.

MS-DOS versi 4.0
Mendukung harddisk lebih besar, dari 32 MByte sampai dengan 2 Gigabyte.
Meskipun program terbatas sampai 640 Kbyte, RAM 16 Mbyte dapat digunakan sebagai Ram-disk untuk meningkatkan kinerja sistem file.
Memberikan menu-driven shell tidak hanya keyboard-oriented shell.

MS-DOS versi 5.0
April 1991, dirilis MS-DOS versi 5.0 dengan fitur:
* Mendukung penggunaan extended memory.
* Program terbatas sampai 640 Kbyte, menggunakan extended memory untuk user-written device driver dan utilitas-utilitas. Mempunyai shell baru dengan kemampuan banyak program di memori, untuk pindah dengan CTRL-ESC, fasilitas HELP, upgrade program utilitas lainnya misalnya edlin dengan screen editor.

Perkembangan Microsoft
Dalam 2 dekade ini pengguna komputer masih banyak yang menggunakan system operasi windows. Sistem operasi windows merupakan kelanjutan dari MS-DOS yang menjadi pendahulunya. MS-DOS yang tidak mempunyai grafis yang mumpuni dilakukan reset kembali dan di rilis windows baru dengan nama windows 1.0 yang sudah menjamin grafis yang lebih baik.

Windows 1.0
Versi pertama Microsoft Windows, yang disebut dengan Windows 1.0, dirilis pada tanggal 20 November 1985. Versi ini memiliki banyak kekurangan dalam beberapa fungsionalitas, sehingga kurang populer di pasaran. Pada awalnya Windows versi 1.0 ini hendak dinamakan dengan Interface Manager, akan tetapi Rowland Hanson, kepala bagian pemasaran di Microsoft Corporation, meyakinkan para petinggi Microsoft bahwa nama “Windows” akan lebih “memikat” konsumen. Windows 1.0 bukanlah sebuah sistem operasi yang lengkap, tapi hanya memperluas kemampuan MS-DOS dengan tambahan antarmuka grafis. Selain itu, Windows 1.0 juga memiliki masalah dan kelemahan yang sama yang dimiliki oleh MS-DOS.

Lebih jauh lagi, Apple yang menuntut Microsoft membuat Microsoft membatasi kemampuannya. Sebagai contoh, jendela-jendela di dalam Windows 1.0 hanya dapat ditampilkan di layar secara “tile” saja, sehingga jendela tersebut tidak dapat saling menimpa satu sama lainnya. Selain itu, tidak ada semacam tempat yang digunakan untuk menyimpan berkas sebelum dihapus (Recycle Bin), karena memang Apple berkeyakinan bahwa mereka memiliki hak terhadap paradigma tersebut. Microsoft pun kemudian membuang limitasi tersebut dari Windows dengan menandatangani perjanjian lisensi dengan Apple.

Windows 2.x
Windows versi 2 pun muncul kemudian pada tanggal 9 Desember 1987, dan menjadi sedikit lebih populer dibandingkan dengan pendahulunya. Sebagian besar populeritasnya didapat karena kedekatannya dengan aplikasi grafis buatan Microsoft, Microsoft Excel for Windows dan Microsoft Word for Windows. Aplikasi-aplikasi Windows dapat dijalankan dari MS-DOS, untuk kemudian memasuki Windows untuk melakukan operasinya, dan akan keluar dengan sendirinya saat aplikasi tersebut ditutup.

Microsoft Wi
ndows akhirnya memperoleh peningkatan signifikan saat Aldus PageMaker muncul dalam versi untuk Windows, yang sebelumnya hanya dapat berjalan di atas Macintosh. Beberapa ahli sejarahwan komputer mencatat ini sebagai kemunculan sebuah aplikasi yang laku secara signifikan selain buatan Microsoft sebagai awal kesuksesan Microsoft Windows.

Windows versi 2.0x menggunakan model memori modus real, yang hanya mampu mengakses memori hingga 1 megabita saja. Dalam konfigurasi seperti itu, Windows dapat menjalankan aplikasi multitasking lainnya, semacam DESQview, yang berjalan dalam modus terproteksi yang ditawarkan oleh Intel 80286.

Windows 2.1x

Selanjutnya, dua versi yang baru dirilis, yakni Windows/286 2.1 dan Windows/386 2.1. Seperti halnya versi Windows sebelumnya, Windows/286 menggunakan model memori modus real, tapi merupakan versi yang pertama yang mendukung High Memory Area (HMA). Windows/386 2.1 bahkan memiliki kernel yang berjalan dalam modus terproteksi dengan emulasi Expanded Memory Specification (EMS) standar Lotus-Intel-Microsoft (LIM), pendahulu spesifikasi Extended Memory Specification (XMS) yang kemudian pada akhirnya mengubah topologi komputasi di dalam IBM PC. Semua aplikasi Windows dan berbasis DOS saat itu memang berjalan dalam modus real, yang berjalan di atas kernel modus terproteksi dengan menggunakan modus Virtual 8086, yang merupakan fitur baru yang dimiliki oleh Intel 80386.

Versi 2.03 dan kemudian versi 3.0 mendapatkan tuntutan dari Apple karena memang versi 2.1 ini memiliki modus penampilan jendela secara cascade (bertumpuk), selain beberapa fitur sistem operasi Apple Macintosh yang “ditiru” oleh Windows, utamanya adalah masalah tampilan/look and feel. Hakim William Schwarzer akhirnya membatalkan semua 189 tuntutan tersebut, kecuali 9 tuntutan yang diajukan oleh Apple terhadap Microsoft pada tanggal 5 Januari 1989.

Kesuksesan dengan Windows 3.0

Microsoft Windows akhirnya mencapai kesuksesan yang sangat signifikan saat menginjak versi 3.0 yang dirilis pada tahun 1990. Selain menawarkan peningkatan kemampuan terhadap aplikasi Windows, Windows 3.0 juga mampu mengizinkan pengguna untuk menjalankan beberapa aplikasi MS-DOS secara serentak (multitasking), karena memang pada versi ini telah diperkenalkan memori virtual. Versi ini pulalah yang menjadikan IBM PC dan kompatibelnya penantang serius terhadap Apple Macintosh. Hal ini disebabkan dari peningkatan performa pemrosesan grafik pada waktu itu (dengan adanya kartu grafis Video Graphics Array (VGA)), dan juga modus terproteksi/modus 386 Enhanced yang mengizinkan aplikasi Windows untuk memakai memori lebih banyak dengan cara yang lebih mudah dibandingkan dengan apa yang ditawarkan oleh MS-DOS.

Windows 3.0 dapat berjalan di dalam tiga modus, yakni modus real, modus standar, dan modus 386 Enhanced, dan kompatibel dengan prosesor-prosesor keluarga Intel dari Intel 8086/8088, 80286, hingga 80386. Windows 3.0 akan mencoba untuk mendeteksi modus mana yang akan digunakan, meski pengguna dapat memaksa agar Windows bekerja dalam modus tertentu saja dengan menggunakan switch-switch tertentu saat menjalankannya

* win /r: memaksa Windows untuk berjalan di dalam modus real
* win /s: memaksa Windows untuk berjalan di dalam modus standar
* win /3: memaksa Windows untuk berjalan di dalam modus 386 Enhanced.

Versi 3.0 juga merupakan versi pertama Windows yang berjalan di dalam modus terproteksi, meskipun kernel 386 enhanced mode merupakan versi kernel yang ditingkatkan dari kernel modus terproteksi di dalam Windows/386.

Karena adanya fitur kompatibilitas ke belakang, aplikasi Windows 3.0 harus dikompilasi dengan menggunakan lingkungan 16-bit, sehingga sama sekali tidak menggunakan kemampuan mikroprosesor Intel 80386, yang notabene adalah prosesor 32-bit.

Windows 3.0 juga hadir dalam versi “multimedia”, yang disebut dengan Windows 3.0 with Multimedia Extensions 1.0, yang dirilis beberapa bulan kemudian. Versi ini dibundel dengan keberadaan “multimedia upgrade kit”, yang terdiri atas drive CD-ROM dan sebuah sound card, seperti halnya Creative Labs Sound Blaster Pro. Versi ini merupakan perintis semua fitur multimedia yang terdapat di dalam versi-versi Windows setelahnya, seperti halnya Windows 3.1 dan Windows for Workgroups, dan menjadi bagian dari spesifikasi Microsoft Multimedia PC.

Fitur-fitur yang disebutkan di atas dan dukungan pasar perangkat lunak aplikasi yang semakin berkembang menjadikan Windows 3.0 sangat sukses di pasaran. Tercatat, dalam dua tahun sebelum dirilisnya versi Windows 3.1, Windows 3.0 terjual sebanyak 10 juta salinan. Akhirnya, Windows 3.0 pun menjadi sumber utama pemasukan Microsoft, dan membuat Microsoft melakukan revisi terhadap beberapa rencana awalnya.

Beralih sementara ke OS/2

Selama pertengahan hingga akhir 1980an, Microsoft dan IBM bekerja sama dalam mengembangkan sebuah sistem operasi penerus DOS, yang disebut sebagai IBM OS/2. OS/2 dapat menggunakan semua kemampuan yang ditawarkan oleh mikroprosesor Intel 80286 dan mampu mengakses memori hingga 16 Megabyte. OS/2 1.0 dirilis pada tahun 1987, yang memiliki fitur swapping dan multitasking, selain tentunya mengizinkan aplikasi MS-DOS untuk berjalan di atasnya.

OS/2 versi 1.0 hanyalah sebuah sistem operasi yang berbasis modus teks/command line saja. OS/2 versi 1.1 yang dirilis pada tahun 1988 menawarkan antarmuka grafis, yang disebut dengan Presentation Manager (PM). Presentation Manager ini menggunakan sistem koordinat yang sama dengan koordinat Cartesius, berbeda dengan sistem operasi Windows dan beberapa sistem GUI lainnya. Penggunaan sistem koordinat tersebut menyebabkan titik x,y 0,0 pada OS/2 diletakkan pada pojok kiri bawah layar, sementara pada Windows, peletakannya pada pojok kiri atas. OS/2 versi 1.2, yang dirilis pada tahun 1989, memperkenalkan sebuah sistem berkas baru, yang disebut dengan High Performance File System (HPFS), yang ditujukan untuk menggantikan sistem berkas File Allocation Table (FAT).

Pada awal-awal tahun 1990an, hubungan antara Microsoft dan IBM pun meregang akibat munculnya sebuah konflik. Hal ini dikarenakan mereka saling bekerja sama dalam mengembangkan sistem operasi komputer pribadi masing-masing (IBM dengan OS/2 dan Microsoft dengan Windows-nya), keduanya memiliki akses terhadap kode masing-masing sistem operasi. Microsoft menghendaki pengembangan lebih lanjut dari sistem operasi Windows buatannya, sementara IBM memiliki hasrat bahwa semua pekerjaan masa depannya haruslah dibuat berdasarkan sistem operasi OS/2. Dalam sebuah percobaan untuk mengakhiri konflik ini, IBM dan Microsoft akhirnya setuju bahwa IBM akan mengembangkan IBM OS/2 versi 2.0, untuk menggantikan OS/2 versi 1.3 dan Windows 3.0, sementara Microsoft harus mengembangkan sebuah sistem operasi baru, OS/2 versi 3.0, yang akan kemudian menggantikan OS/2 versi 2.0.

Persetujuan ini pun tidak berlangsung lama, sehingga hubungan IBM dan Microsoft pun dihentikan. IBM akhirnya melanjutkan pengembangan OS/2, sementara Microsoft mengganti nama sistem operasi OS/2 versi 3.0 (yang belum dirilis) menjadi Windows NT. Keduanya masih memiliki hak untuk menggunakan teknologi OS/2 dan Windows yang sudah dibentuk sampai pemutusan persetujuan; akan tetapi, Windows NT benar-benar ditulis sebagai sebuah sistem operasi yang baru dan sebagian besar kode bebas dari kode IBM OS/2.

Setelah versi 1.3 dirilis untuk untuk membenarkan beberapa masalah dalam OS/2 versi 1.x, IBM akhirnya merilis OS/2 versi 2.0 pada tahun 1992. Versi 2.0 ini menawarkan peningkatan yang signifikan, yakni sebuah GUI berorientasi objek, yang disebut dengan Workplace Shell (WPS), yang mencakup di dalamnya sebuah dekstop dan dianggap oleh banyak orang merupakan fitur terbaik di dalam OS/2. Microsoft pun akhirnya “menjiplak” beberapa elemen dari Workplace Shell pada sistem operasi Windows 95 yang dirilis tiga tahun kemudian. Versi 2.0 juga menawarkan API yang mendukung penuh instruksi 32-bit milik Intel 80386, sehingga menawarkan fitur multitasking yang bagus dan mampu mengalamatkan memori hingga 4 gigabyte. Meskipun demikian, banyak hal di dalam internal sistem masih menggunakan kode 16-bit, yang mengharuskan device driver juga harus ditulis dengan menggunakan kode 16-bit juga, selain tentunya beberapa hal internal lainnya. Hal ini merupakan salah satu alasan mengapa OS/2 kekurangan driver perangkat keras. Versi 2.0 juga mampu menjalankan aplikasi DOS dan Windows 3.0, karena memang IBM juga masih memiliki hak untuk menggunakan kode DOS dan Windows setelah “perceraian” hubungan antara mereka.

Pada saat itu, memang tidak jelas siapa yang menjadi pemenang dalam perlombaan yang disebut “Desktop Wars”, akan tetapi pada akhirnya OS/2 tidak mampu mendapatkan pangsa pasar yang cukup meskipun IBM pada akhirnya merilis beberapa versi OS/2 yang jauh lebih hebat lagi setelah versi 2.0 ini.

Windows 3.1

Sebagai respons dari dirilisnya IBM OS/2 versi 2.0 ke pasaran, Microsoft mengembangkan Windows 3.1, yang menawarkan beberapa peningkatan minor terhadap Windows 3.0 (seperti halnya kemampuan untuk menampilkan font TrueType Fonts, yang dikembangkan secara bersama-sama dengan Apple), dan juga terdapat di dalamnya banyak sekali perbaikan terhadap bug dan dukungan terhadap multimedia. Versi 3.1 juga menghilangkan dukungan untuk modus real, sehingga hanya berjalan pada modus terproteksi yang hanya dimiliki oleh mikroprosesor Intel 80286 atau yang lebih tinggi lagi. Microsoft pun pada akhirnya merilis Windows 3.11, yang merupakan versi Windows 3.1 yang mencakup semua tambalan dan perbaikan yang dirilis setelah Windows 3.1 diluncurkan pada tahun 1992.

Windows for Workgroups

Kira-kira pada waktu yang sama, Microsoft merilis Microsoft Windows for Workgroups, yang tersedia baik sebagai tambahan untuk Windows 3.1 dan sebagai sebuah versi yang tercakup di dalamnya lingkungan dasar Windows dan tambahan kemampuan jaringan di dalam sebuah paket. Windows for Workgroups mencakup driver jaringan komputer dan stack protokol yang lebih baik, dan juga mendukung jaringan secara peer-to-peer. Salah satu download opsional untuk Windows for Workgroups adalah stack protokol TCP/IP dengan nama kode “Wolverine”, yang mengizinkan akses ke Internet melalui jaringan korporat. Windows for Workgroups dirilis dalam dua versi, Windows for Workgroups 3.1 dan Windows for Workgroups 3.11. Tidak seperti versi-versi Windows sebelumnya, Windows for Workgroups 3.11 hanya berjalan di dalam modus 386 Enhanced, dan membutuhkan setidaknya mesin dengan prosesor Intel 80386SX.

Semua versi tersebut terus menerus meningkatkan laju penjualan Windows versi 3.x. Meskipun Windows 3.1x masih memiliki banyak kekurangan, yang sebelumnya telah dikoreksi oleh OS/2, seperti nama berkas yang panjang (melebihi 11 karakter, dalam format 8.3), desktop, atau proteksi sistem terhadap kelakuan aplikasi yang tidak diinginkan, Microsoft secara cepat mengambil alih pasar GUI di pangsa pasar desktop untuk IBM PC dan kompatibelnya. Windows API pun menjadi standar de-facto untuk perangkat lunak konsumen.

Windows NT

Windows NT sebenarnya dibangun dari puing-puing sisa pengembangan dari sistem operasi IBM OS/2 versi 3.0, di mana dalam pengembangan sistem operasi tersebut Microsoft dan IBM melakukan pengembangan secara bersama-sama. Beberapa saat sebelum sistem operasi tersebut rampung, Microsoft dan IBM mengakhiri hubungan mereka, dan akhirnya proyek IBM OS/2 pun terbengkalai. Hal ini diakibatkan oleh kesuksesan sistem operasi grafis yang berjalan di atas MS-DOS, Microsoft Windows versi 3.0, yang terjual lebih dari sejuta salinan dalam waktu kurang dari sebulan. Sistem operasi IBM OS/2 versi 3.0 ini memiliki nama kode NTOS/2. Dan akhirnya, Microsoft mengembangkan Windows NT sendirian, tanpa dibantu oleh IBM.

Selanjutnya, Microsoft merekrut beberapa orang pengembang sistem operasi dari Digital Equipment Corporation (DEC), yang keluar dari perusahaan lama akibat kurang puas karena proyek yang sedang dikerjakannya dihentikan secara paksa. Tim pengembang tersebut dikepalai oleh David Neil Cutler, Sr, yang juga terkenal dengan sistem operasi VMS dan RSX/11M dari DEC. Akhirnya, proyek NTOS/2 pun diubah namanya menjadi WNT.

Selama tiga tahun pengembangan, Windows NT pun akhirnya menjadi sistem operasi yang benar-benar baru. Bebas dari kode 16-bit milik MS-DOS, mendukung operasi 32-bit, dan semua fitur yang ditawarkan oleh mikroprosesor 32-bit, seperti dapat mengalamati memori hingga 4 Gigabyte, dan mode terproteksi. Selain itu, Windows NT didesain agar kompatibel dengan sistem operasi terdahulu, seperti MS-DOS (yang dijalankan dengan menggunakan teknik emulasi), IBM OS/2, dan sistem operasi berbasis POSIX (yang telah diubah kodenya untuk Windows 32-bit).

Edisi

Windows NT diluncurkan dalam beberapa edisi, meskipun produk tersebut dibangun dari kode sumber yang sama, yaitu sebagai berikut:

1. Windows NT Workstation, yang dikhususkan untuk penggunaan pada workstation jaringan.

2. Windows NT Server, yang dikhususkan untuk penggunaan pada server jaringan.

3. Windows NT Enterprise Server atau Windows NT Advanced Server, yang sama-sama ditujukan untuk penggunaan pada server jaringan, tetapi menawarkan lebih banyak fungsi dan fitur daripada Windows NT Server standar.

Versi

Sejak pertama kali diluncurkan, Windows NT telah mengalami beberapa perbaikan versi, yaitu sebagai berikut.

1. Windows NT versi 3.1.

2. Windows NT versi 3.50.

3. Windows NT versi 3.51.

4. Windows NT versi 4.0.

5. Windows NT versi 5.0 (atau dikenal dengan Windows 2000, versi internalnya 5.0 build 2195).

6. Windows NT versi 5.1 (atau dikenal dengan Windows XP, versi internalnya 5.1 build 2600).

7. Windows NT versi 5.2 (atau dikenal dengan Windows Server 2003, versi internalnya 5.2 build 3790).

8. Windows NT versi 6.0 (atau dikenal dengan Windows Vista).

Windows NT versi 6.1 (atau yang dikenal dengan Windows Server 2008, yang memiliki codename Longhorn Server

Kelebihan Windows NT Server

1. Peningkatan Kapasitas Server untuk melayani lebih Simultan Koneksinnya.

2. Driver disk yang fault toleran yang mendukung disk mirroring dan disk stripping dengan parity (RAID 1 dan RAID 5)

3. Bebas dari Kode 16 Bit milik MS-Dos,mendukung operasi 32 bit dan semua Fitur yang ditawarkan oleh Microprosesor 32 bit seperti dapat mengamati memori hingga 4 Gb dan Terproteksi.

4. Di Desain agar kompatibel dengan Sistem Operasi terdahulu seperti MS-Dos,IBM OS/2.

5. Peningkatan kemampuan layanan server TCP/IP seperti DHCP,WNS dan DNS.

6. Tool untuk mengintegrasikan Netware dan memonitoring Jaringan.

7. Model keamanan berbasis Domain penuh.

8. Terdapat Layanan untuk Macintosh.

9. Bisa Membooting jarak jauh untuk client.

10. Terintegrasi Paket Back Office.

11. Terdapat Network Client Administrator.

Kekurangan Windows NT Server:

1. Browser yang digunakan sebagai sistem dasar pada sistem perangkat bantu administrasi banyak menggunakan Javascript dan Active X, ternyata mengakibatkan proses sangat lambat. Hal yang sama dengan PC yang menggunakan processor 300 MHz AMD dan 128 MB SDRAM serta 100 MHz Bus tidak bisa diharapkan bekerja dengan lancar seperti yang diharapkan.

2. Pengubahan konfigurasi yang mendasar jarang dapat dilakukan dengan berhasil. Hal ini berlaku untuk nilai default, Format file Log yang bersifat propritary dan juga pilihan default-indeks, yang kesemuanya secara standar selalu harus disimpan pada drive C. Administrator dalam hal ini harus melakukan pekerjaan yang tak perlu, hingga sistem keseluruhan berjalan sebagaimana mestinya, sebelum dapat melakukan perubahan.

3. Dokumentasi online, yang praktis tidak diperlukan, ketika sistem keamanan tertinggi Active X telah dipilih menyebabkan strategi keamanan yang kurang baik pada IIS.

4. Dari kasus tersebut diatas, maka dibutuhkan pengubahan konfigurasi yang sangat kompleks untuk ISS Server, yang dapat dikatakan sangat sulit dan merepotkan sekali. Dari pihak administrator berpendapat kegiatan perubahan file Registry adalah pekerjaan yang relatif berat untuk sistem yang menggunakan Windows NT sebagai sistem operasinya.

Windows 95

Setelah Windows 3.11, Microsoft mulai memulai pengembangan sebuah versi Windows yang berorientasi kepada pengguna yang diberi nama kode Chicago. Chicago didesain agar mmeiliki dukungan terhadap multitasking secara pre-emptive 32-bit seperti halnya yang terdapat di dalam OS/2 dan Windows NT, meskipun kernel 16-bit masih terdapat di dalamnya demi alasan kompatibilitas ke belakang. Win32 API yang pertama kali diperkenalkan pada Windows NT pun diadopsi sebagai sebuah standar antarmuka pemrograman baru yang berbasis 32-bit, dengan kompatibilitas Win16 juga dipertahankan dengan menggunakan sebuah teknik yang dinamakan dengan “thunking”. GUI yang baru juga dimiliki oleh sistem operasi, meskipun pada awalnya Microsoft tidak merencanakannya sebagai bagian dari sistem operasi saat dirilis. Memang beberapa elemen antarmuka pengguna yang dimiliki oleh Cairo dipinjam dan ditambahkan kepada sistem operasi tersbut sebagai aspek lainnya dari versi itu (khususnya fitur Plug and Play).

Microsoft tidak mengganti semua kode Windows menjadi 32-bit; banyak bagian di dalamnya masih berupa 16-bit (meskipun tidak menggunakan modus real secara langsung), demi alasan kompatibilitas ke belakang, kinerja, dan waktu pengembangan. Hal ini dan fakta bahwa banyaknya kelemahan dalam desain versi-versi Windows sebelumnya, membuat sistem operasi yang baru ini terganggu efisiensi dan stabilitasnya.

Akhirnya, bagian marketing Microsoft menggunakan nama Windows 95 sebagai nama produk bagi Chicago, saat dirilis pada tanggal 24 Agustus 1995. Microsoft memiliki dua keuntungan dari peluncuran ini: 1) adalah mustahil bagi para konsumen untuk menjalankan Windows 95 pada sistem operasi DOS bukan buatan Microsoft yang jauh lebih murah; 2) meskipun jejak-jejak DOS tidaklah pernah dicabut dari sistem operasi tersebut, malahan versi tersebut menancapkan sebuah versi DOS untuk dimuat sebagai bagian dari proses booting, Windows 95 berjalan dengan sendirinya di dalam modus 386 Enhanced, dengan menggunakan memori virtual dan model pengalamatan memori flat 32-bit. Fitur-fitur itu menjadikan aplikasi Win32 untuk mengalamatkan RAM virtual sebanyak maksimal 2 gigabyte (dengan 2 gigabyte sisanya dicadangkan untuk sistem operasi), dan dalam teorinya mencegah aplikasi tersebut untuk mengganggu ruangan memori yang dimiliki oleh aplikasi Win32 lainnya tanpa adanya persetujuan dari sistem operasi. Dalam hal ini, memang fungsionalitas Windows 95 mendekati apa yang dimiliki oleh Windows NT, meskipun Windows 95/98/Me tidak mendukung memori melebihi 512 megabyte tanpa menyunting konfigurasi sistem yang merepotkan.

Di balik kesuksesan Microsoft, IBM terus melanjutkan pasar OS/2, dengan memproduksi OS/2 versi 3.0 dan OS/2 Warp (versi 4.0). IBM merespons keluhan yang diajukan oleh para konsumen mengenai kebutuhan perangkat keras komputer yang tinggi yang diminta oleh OS/2 versi 2.0, OS/2 versi 3.0 pun dibuat jauh lebih ramping dengan melakukan optimalisasi pada ukuran dan kecepatan. Sebelum Windows 95 dirilis, OS/2 Warp 3.0 bahkan telah dibundel dalam beberapa penyedia perangkat keras mayor di Jerman. Akan tetapi, dengan dirilisnya Windows 95, OS/2 lagi-lagi kehilangan pangsa pasarnya kembali, diambil alih oleh Windows 95.

Mungkin tidak mungkin untuk mencari tahu apa alasan mengapa OS/2 gagal dalam mendapatkan pangsa pasar yang besar. Walaupun OS/2 terus dapat menjalankan aplikasi Windows 3.1, sebenarnya sudah tidak ada yang kekurangan lagi, kecuali pada sebagian kecil dari Windows API yang disebut Win32s. Tidak seperti Windows 3.1, IBM tidak memiliki akses terhadap kode sumber Windows 95 dan tidak mau menggunakan waktu dan sumber daya yang ada untuk melakukan emulasi terhadap Win32 API. IBM juga memperkenalkan OS/2 pada kasus Amerika Serikat versus Microsoft, dengan menyalahkan taktik marketing pada bagian Microsoft, tapi banyak orang mungkin setuju bahwa masalah di dalam bagian marketing IBM lah dan dukungannya yang sangat kurang dari para pengembang perangkat lunak yang meyebabkan kegagalan-kegagalan OS/2.

Sebelum menggantinya dengan versi Windows yang baru, Microsoft merilis Windows 95 dalam lima versi berbeda, yakni sebagai berikut:

* Windows 95 – rilis yang sebenarnya dari Windows 95

* Windows 95 A – mencakup pembaruan Windows 95 Original Service Release 1 (OSR1) yang dimasukkan secara langsung terhadap instalasi.

* Windows 95 B – mencakup beberapa pembaruan mayor lainnya, seperti halnya sistem berkas FAT32, dan Internet Explorer 3.0. Versi ini juga dikenal dengan Windows 95 OSR2, atau banyak orang di Indonesia menyebutnya sebagai Windows 97.

* Windows 95 B USB – atau Windows 95 OSR2.1 merupakan versi Windows 95 yang menawarkan dukungan terhadap perangkat keras berbasis bus Universal Serial Bus/USB.

* Windows 95 C – atau Windows 95 OSR2.5 mencakup semua fitur di atas, ditambah Internet Explorer 4.0. Versi ini merupakan versi yang paling terakhir dirilis dari seri Windows 95.

Windows 95 OSR2, OSR2.1 dan OSR2.5 tidaklah dirilis untuk publik, akan tetapi hanya kepada OEM saja yang mau menggunakan sistem operasi tersebut ke dalam komputer buatannya. Beberapa perusahaan OEM bahkan menjual hard disk baru dengan sistem operasi Windows 95 OSR2 di dalamnya.

Selain fitur yang terkandung di dalam Windows 95, Microsoft juga memperkenalkan Microsoft Plus! for Windows 95 yang mencakup beberapa fitur tambahan yang tidak dimiliki oleh Windows 95.

Windows NT 4.0

Microsoft merilis Windows NT 4.0, sebagai penerus Windows NT 3.x yang sukses mengancam dominasi Novell Netware dan UNIX di pasar korporat. Windows NT 4.0 ini pada awalnya dikembangkan sebagai sebuah bagian dari usaha untuk memperkenalkan Windows NT kepada pasar workstation. NT 4.0 memiliki antarmuka yang sama dengan Windows 95, tetapi menggunakan kernel yang sama dengan Windows NT, sehingga lebih stabil. Memang, ada sebuah patch tambahan yang tersedia untuk Windows NT 3.51 yang mampu membuat NT 3.51 agar mirip seperti NT 4.0, tapi sangat tidak stabil dan memiliki banyak bug. Antarmuka pengguna tersebut pada awalnya memang dikembangkan di atas Windows NT, tapi karena Windows 95 dirilis terlebih dahulu sebelum NT 4.0, maka orang cenderung berpikir “Windows NT 4.0 adalah jiplakan dari Windows 95.”

Windows NT 4.0 datang dalam empat versi:

* Windows NT 4.0 Workstation

* Windows NT 4.0 Server

* Windows NT 4.0 Server, Enterprise Edition (yang mencakup dukungan terhadap clustering dan SMP hingga 8-way)

* Windows NT 4.0 Terminal Server

Windows 98

Pada 25 Juni 1998, Microsoft merilis sebuah sistem operasi Windows baru, yang dikenal sebagai Windows 98. Windows 98 dianggap sebagai revisi minor terhadap Windows 95, tapi secara umum dilihat jauh lebih stabil dan dapat diandalkan dibandingkan dengan pendahulunya, Windows 95. Windows 98 mencakup banyak driver perangkat keras baru dan dukungan sistem berkas FAT32 yang lebih baik yang mengizinkan partisi untuk memiliki kapasitas lebih besar dari 2 gigabyte, sebuah batasan yang terdapat di dalam Windows 95. Dukungan USB di dalam Windows 98 pun juga jauh lebih baik dibandingkan dengan pendahulunya.

Windows 98 mengundang kontroversi saat Microsoft memasukkan penjelajah web Microsoft Internet Explorer ke dalam sistem operasi dan tidak dapat dicabut, sehingga menjadikan Windows Explorer dan GUI Windows mampu menampilkan direktori seolah-olah halaman web. Hal ini membuka kasus baru, yang disebut sebagai Amerika Serikat versus Microsoft, yang menanyakan mengapa Microsoft repot-repot menjaga dominasinya di dalam sistem operasi komputer pribadi untuk berkompetisi dengan para pesaingnya seperti Netscape dan IBM dengan cara yang tidak jujur.

Pada tahun 1999, Microsoft merilis Windows 98 Second Edition, sebuah rilis yang menawarkan banyak peningkatan dibandingkan versi sebelumnya. Internet Connection Sharing, yang merupakan sebuah bentuk dari Network Address Translation, yang mengizinkan beberapa mesin di dalam sebuah jaringan lokal agar dapat menggunakan satu buah jalur koneksi Internet bersama-sama pun diperkenalkan pada versi ini. Banyak masalah minor di dalam Windows yang lama telah dikoreksi, yang menjadikan Windows 98 menurut banyak orang sebagai sebuah versi Windows 9x yang paling stabil di antara semua versi Windows 9x lainnya.

Windows 2000
Microsoft merilis Windows 2000 pada 17 Februari 2000, sebuah versi yang sebelumnya dikenal dengan sebutan Windows NT 5.0 atau “NT 5.0″. Versi Windows 2000 ditujukan untuk dua pangsa pasar, yakni pangsa pasar workstation dan juga pangsa pasar server.

Di antara fitur-fitur Windows 2000 yang paling signifikan adalah Active Directory, sebuah model jaringan pengganti model jaringan NT domain, yang menggunakan teknologi yang merupakan standar industri, seperti Domain Name System (DNS), Lightweight Directory Access Protocol (LDAP), dan Kerberos untuk menghubungkan antara sebuah mesin ke mesin lainnya. Windows Terminal Services juga, yang pada Windows NT 4.0 hanya terdapat di dalam satu produk saja, pada Windows 2000 terdapat dalam semua versi server. Fitur-fitur baru yang diadopsi dari Windows 98 juga ditanamkan di dalamnya, seperti Device Manager yang telah ditingkatkan (dengan menggunakan Microsoft Management Console), Windows Media Player, dan DirectX 6.1 (yang memungkinkan sistem operasi berbasis kernel Windows NT untuk menjalankan game). Windows 2000 juga merupakan versi Windows berbasis kernel NT terakhir yang tidak mengharuskan penggunanya untuk melakukan aktivasi terhadapnya.

Meskipun Windows 2000 dapat memperbarui komputer yang sebelumnya menjalankan Windows 98, Windows 2000 tidaklah dianggap sebagai produk yang cocok untuk pengguna rumahan. Alasannya banyak, di antaranya adalah kurangnya device driver untuk banyak perangkat pengguna seperti pemindai (scanner) dan juga pencetak (printer), pada saat dirilis. Situasi tersebut akhirnya berbalik pada saat Windows XP dirilis oleh Microsoft.

Windows 2000 tersedia dalam enam edisi, yakni:

* Windows 2000 Professional
* Windows 2000 Server
* Windows 2000 Advanced Server
* Windows 2000 Datacenter Server
* Windows 2000 Advanced Server Limited Edition
* Windows 2000 Datacenter Server Limited Edition

Windows ME

Pada bulan September 2000, Microsoft memperkenalkan Windows Millennium Edition (dikenal juga dengan sebutan Windows Me atau Windows ME). Versi ini memperbarui Windows 98 dengan dukungan multimedia dan Internet yang lebih baik. Versi ini juga memasukkan fitur “System Restore,” yang mengizinkan para penggunanya untuk mengembalikan keadaan sistem ke sebuah titik yang dikenal baik-baik saja, pada saat sistem operasi mengalami kegagalan. System Restore menjadi fitur yang masih dipertahankan pada Windows XP. Versi ini juga memperkenalkan Windows Movie Maker versi pertama.

Windows Me dibuat dalam waktu yang singkat, kira-kira hanya satu tahun, yang ditujukan hanya untuk mengisi kekosongan rilis antara Windows 98 dan Windows XP sebagai sistem operasi untuk kelas rumahan. Fitur-fitur yang terdapat di dalam Windows Me (seperti Internet Explorer 5.5, Windows Media Player 7.0, dan Microsoft DirectX 7.1) bahkan bisa diperoleh secara gratis dari situs Windows Update, kecuali System Restore. Hasilnya, Windows Me pun tidak dianggap sebagai sebuah sistem operasi yang unik di antara saudara-saudaranya dari keluarga Windows 9x, Windows 95 dan Windows 98. Windows Me juga dikritik karena munculnya masalah kestabilan, dan juga dukungan terhadap MS-DOS yang berjalan di dalam modus real. Orang-orang bahkan menyebut Windows Me sebagai Windows Mistake Edition.

Windows Me merupakan sistem operasi terakhir yang dibuat berdasarkan kernel monolithic Windows 9x dan MS-DOS. Versi ini pun menjadi versi terakhir sistem operasi Windows yang tidak memiliki Windows Product Activation (WPA)

Windows XP

tahun 2001, Microsoft memperkenalkan Windows XP (yang memiliki nama kode “Whistler” selama pengembangan. Akhirnya, setelah merilis beberapa versi Windows berbasis Windows 9x dan NT, Microsoft berhasil menyatukan kedua jajaran produk tersebut. Windows XP menggunakan kernel Windows NT 5.1, sehingga menjadikan kernel Windows NT yang terkenal dengan kestabilannya memasuki pasar konsumen rumahan, untuk menggantikan produk Windows 9x yang berbasis 16/32-bit yang sudah menua.

Windows XP merupakan versi sistem operasi Windows yang paling lama (paling tidak hingga saat ini), karena memang berkisar dari tahun 2001 hingga tahun 2007, saat Windows Vista dirilis ke konsumen. Jajaran sistem operasi Windows XP akhirnya diteruskan oleh Windows Vista pada 30 Januari 2007.

Windows XP tersedia dalam beberapa versi:

* Windows XP Home Edition, yang ditujukan untuk pasar desktop dan laptop rumahan.
* Windows XP Home Edition N, sama seperti Home Edition yang biasa, tapi tidak memiliki Windows Media Player, karena memang peraturan Uni Eropa tidak memperbolehkannya.
* Windows XP Professional, yang ditujukan bagi para power user dan pebisnis.
* Windows XP Professional N, sama seperti Professional Edition, tapi tidak memiliki Windows Media Player, karena peraturan Uni Eropa tidak mengizinkannya.
* Windows XP Media Center Edition (MCE), dirilis pada bulan November 2002, merupakan Windows XP Home Edition yang ditujukan untuk dektop dan laptop dengan penekanan pada hiburan rumahan.
o Windows XP Media Center Edition 2003
o Windows XP Media Center Edition 2004
o Windows XP Media Center Edition 2005, yang dirilis pada 12 Oktober 2004.
* Windows XP Tablet PC Edition, yang ditujukan untuk PC Tablet (PC dengan layar sentuh)
o Windows XP Tablet PC Edition 2005
* Windows XP Embedded, yang ditujukan untuk sistem benam (embedded system)
* Windows XP Starter Edition, yang ditujukan untuk para pengguna komputer di beberapa negara berkembang.
* Windows XP Professional x64 Edition, yang dirilis pada 25 April 2005 untuk sistem-sistem rumahan dan workstation yang menggunakan prosesor 64-bit yang berbasiskan set instruksi x86-64 (AMD64 atau Intel EM64T).
* Windows XP 64-bit Edition, merupakan sebuah versi Windows XP yang ditujukan untuk jajaran prosesor Intel Itanium, yang mempertahankan kompatibilitas dengan aplikasi 32-bit dengan menggunakan emulator perangkat lunak. Versi ini sama saja dengan Windows XP Professional, dari segi fitur-fiturnya. Produk ini dihentikan pada bulan September 2005 saat vendor terakhir workstation berbasis prosesor Itanium menghentikan produk-produknya sebagai “workstation”, karena memang mereka cenderung memfokuskan Itanium sebagai basis komputer server.
o Windows XP 64-bit Edition 2003, dibuat berbasiskan basis kode Windows NT 5.2 (sama seperti Windows Server 2003).

Windows Server 2003

Pada tanggal 24 April 2003, Microsoft meluncurkan Windows Server 2003, sebuah pembaruan untuk sistem operasi Windows 2000 Server, yang menawarkan banyak fitur-fitur keamanan yang baru, pemandu “Manage Your Server wizard” yang menyederhanakan peranan sebuah mesin yang menjalankannya, dan juga peningkatan kinerja. Windows Server 2003 menggunakan kernel Windows NT versi 5.2.

Di dalam Windows Server 2003, beberapa layanan yang tidak terlalu dibutuhkan di dalam lingkungan server dinonaktifkan secara default, terutama “Windows Audio” dan “Themes” demi alasan kestabilan; Agar dapat menggunakan suara dan tampilan yang sama dengan Windows XP, pengguna harus mengaktifkannya secara manual, melalui snap-in Microsoft Management Console Services.msc Selain itu, akselerasi perangkat keras untuk kartu grafis juga dimatikan; lagi-lagi pengguna harus mengaktifkannya secara manual, tentu saja jika device driver yang digunakan “bisa dipercayai”.

Pada bulan Desember 2005, Microsoft merilis Windows Server 2003 R2, yang merupakan Windows Server 2003 Service Pack 1 ditambah dengan beberapa paket tambahan. Di antara semua fitur-fitur barunya adalah fitur-fitur manajemen untuk kantor-kantor cabang, dan integrasi identitas yang luas.

Windows Server 2003 tersedia dalam lima buah edisi:

* Windows Server 2003, Web Edition
* Windows Server 2003, Standard Edition
* Windows Server 2003, Enterprise Edition (32-bit dan 64-bit)
* Windows Server 2003, Datacenter Edition
* Windows Server 2003, Small Business Server

Windows Fundamentals for Legacy PCs (WinFLP)

Pada bulan Juli 2006, Microsoft merilis sebuah versi Windows XP Service Pack 2, yang ditujukan untuk pasar thin-client, yang disebut sebagai Windows Fundamentals for Legacy PCs (WinFLP). WinFLP hanya tersedia bagi para pelanggan Microsoft Software Assurance. Tujuan dibuatnya WinFLP adalah untuk memberikan pilihan upgrade kepada para pelanggannya yang masih menggunakan Windows 95, Windows 98, Windows Me, dan Windows NT Workstation. Sebagian besar aplikasi pengguna dijalankan di atas mesin jarak jauh dengan menggunakan Terminal Services atau Citrix.

Windows Vista

Setelah meraih kesukesan besar dengan Windows XP, Microsoft tidak lantas berhenti begitu saja mengembangkan Windows. Versi terbaru dari Windows, disebut dengan Windows Vista, dirilis pada tanggal 30 November 2006 [1] bagi kalangan bisnis sementara untuk kalangan pengguna rumahan dirilis pada tanggal 30 Januari 2007. Windows Vista memang dicanangkan agar memiliki keamanan yang lebih tangguh dibandingkan dengan versi-versi sebelumnya, dengan memperkenalkan sebuah modus pengguna yang terbatas, yang disebut sebagai User Account Control (UAC), untuk menggantikan filosofi “administrator-by-default” yang diberlakukan pada Windows XP. Windows Vista juga memperkenalkan fitur grafik yang jauh lebih “memikat”, yang disebut dengan Windows Aero GUI, aplikasi yang baru (seperti halnya Windows Calendar, Windows DVD Maker dan beberapa game baru termasuk Chess Titans, Mahjong, dan Purble Place). Selain itu, Windows Vista juga menawarkan versi Microsoft Internet Explorer yang lebih aman, serta Windows Media Player versi baru (versi 11).

Windows Server 2008

Windows Server 2008, adalah sebuah versi baru Windows Server, yang dijadwalkan untuk dirilis pada tanggal 27 Februari 2008. Pada saat pengembangannya, Windows Server memiliki nama kode “Windows Server Codenamed Longhorn.” Windows Server 2008 dibangun di atas beberapa keunggulan teknologi dan keamanan yang pada awalnya diperkenalkan dengan Windows Vista, dan ditujukan agar bisa lebih modular secara signifikan, ketimbang pendahulunya, Windows Server 2003.

Windows 7

Rilis selanjutnya setelah Windows Vista dikenal sebagai Windows 7, yang sebelumnya dikenal dengan sebutan Blackcomb dan Vienna.

Sejarah sistem-sistem operasi Microsoft

Pergerakan versi MS-DOS
* MS-DOS dan PC-DOS
* Windows 95 (MS-DOS 7.0)
* Windows 95 OEM Service Release 2.x, Windows 98 (MS-DOS 7.1)
* Windows Millennium Edition (MS-DOS 8.0)

Pergerakan versi Windows kelas rumahan

* Windows 1.0
* Windows 2.0
* Windows 2.1 (alias Windows/286 and Windows/386)
* Windows 3.0, Windows 3.1, Windows 3.1 for Workgroups, Windows 3.11, Windows 3.11 for Workgroups (WfW)
* Windows 95 (Windows 4.0)
* Windows 98 (Windows 4.1)
* Windows Millennium Edition (Windows 4.9)

Pergerakan versi Microsoft/IBM OS/2

* OS/2 1.0
* OS/2 1.1
* OS/2 1.2
* OS/2 1.3

Pergerakan versi Microsoft berbasis Windows NT

* Windows NT 3.1, 3.5
* Windows NT 4.0
* Windows 2000 (Windows NT 5.0)
* Windows XP (Windows NT 5.1)
* Windows Server 2003, Windows XP 64-bit Edition 2003 (Windows NT 5.2)
* Windows XP Professional x64 Edition (Windows NT 5.2)
* Windows Fundamentals for Legacy PCs (Windows NT 5.1)
* Windows Vista (Windows NT 6.0)

SEJARAH MACINTOSH

Macintosh (atau disingkat Mac) adalah salah satu jenis PC berbasis PowerPC yang diproduksi oleh Apple Computer. Dinamakan McIntosh, yang merupakan jenis apel yang disukai Jef Raskin, Macintosh diluncurkan pada Januari 1984 dengan sebuah iklan Super Bowl yang sangat terkenal. Mac adalah komputer pertama yang mempopulerkan graphical user interface (antarmuka pengguna grafis/GUI), yang pada waktu itu sebuah perkembangan revolusioner dalam dunia perkomputeran desktop.

Jenis-jenis Macintosh

•          1984: Macintosh 128K, Macintosh 512K 
•          1986: Macintosh Plus
•          1987: Macintosh II, Macintosh SE
•          1988: Macintosh IIx 
•          1989: Macintosh SE/30, Macintosh IIcx, Macintosh IIci, Macintosh Portable 
•          1990: Macintosh IIfx, Macintosh Classic, Macintosh IIsi, Macintosh LC series 
•          1991: Macintosh Quadra, PowerBook 
•          1992: Macintosh IIvx, PowerBook Duo 
•          1993: Macintosh Centris, Color Classic, Performa, Macintosh TV
•          1994: Power Macintosh
•          1997: Power Macintosh G3, PowerBook G3, Twentieth Anniversary Macintosh
•          1998: iMac 
•          1999: iBook, Power Macintosh G4 
•          2000: Power Mac G4 Cube 
•          2001: PowerBook G4 
•          2002: eMac 
•          2003: Xserve, Power Mac G5, iMac G4 
•          2004: iMac G5 
•          2005: Mac mini

Versi pertama dari Mac OS mudah dibedakan dengan sistem operasi yang lain dari periode yang sama, karena tidak menggunakan sebuah command line interface, Macintosh merupakan sistem operasi yang pertama menggunakan interface ke pemakai yang seluruhnya grafis. Ditambah inti system (kernel) adalah Finder, suatu aplikasi manajemen file, yang mampu menampilkan tampilan Desktop.

Gambar 2. Original Mac OS desktop (1984)

Versi ini hanya bisa menjalankan satu aplikasi pada waktu yang sama, meski demikian aplikasi shell khusus seperti Switcher bisa bekerja di sistem ini sampai level tertentu. Sistem 1.0, 1.1, dan 2.0 menggunakan suatu sistem file yang sama, dengan satu “kludged” level folder (tidak ada sub folder), Macintosh File System (MFS), dukungannya terhadap subdirektori tidak sempurna. Baru pada Sistem 2.1 (Finder 5.0) yang memperkenalkan HFS (Hierarchical File System) yang mempunyai direktori riil. Sistem 3.0 yang diperkenalkan pada Mac Plus, menambahkan dukungan untuk beberapa teknologi baru yang mencakup protokol AppleTalk (untuk koneksi jaringan) dan SCSI, memperkenalkan “Trash” untuk tempat file-file yang telah dibuang (di-delete). Sistem 4.0 tampil pada Macintosh II dan Mac SE.

Perubahan di awal sistem operasi Macintosh yang terbaik dicerminkan pada versi Finder, di mana terobosan-terobosan utama dan baru ditemukan antara versi 1.x, 4.x, 5.x, dan 6.x.

•          System 1.0, Finder 1.0 (January 1984)

•          System 1.1, Finder 1.1g (May 1984)

•          System 2.0, Finder 4.1 (April 1985)

•          System 2.1, Finder 5.0 (September 1985)

•          System 3.0, Finder 5.1 (January 1986)

•          System 3.2, Finder 5.3 (June 1986)

•          System 3.3, Finder 5.4 (January 1987)

•          System 3.4, Finder 6.1

•          System 4.0, Finder 5.4 (March 1987)

•          System 4.1, Finder 5.5 (April 1987)

1984 — System 1

Mac OS bukan yang pertama menerapkan tampilan grafis, tetapi ada yang lebih dulu sukses, yakni: Xerox. Hanya saja mereka tidak tertarik untuk mengembangkannya, karena tidak menguntungkan dan bukan bagian inti bisnis mereka.

Gambar 3. System 1.

Sistem 1 memiliki tampilan desktop, jendela, icon, menggunakan sebuah mouse, menu, dan scrollbars. Terdapat satu folder system dan “Folder yang kosong” (Empty Folder), untuk membuat Folder yang baru dapat mengubah nama dari Empty Folder maka suatu Empty Folder pengganti akan dengan seketika muncul.

1985 — System 2

Gambar 4. System 2.

Sistem 2 mampu membuat Finder melakukan kerja duapuluh persen lebih cepat. Perintah Close All dan Put Back dihapuskan, Shutdown dan New Folder ditambahkan, disk sekarang dapat dikeluarkan dengan men-drag icon-nya ke Trash, sebagai ganti perintah Eject Disk dan kemudian men-drag icon-nya ke Trash. List View yang tidak dalam struktur ditambahkan, di mana item di dalam suatu folder disusun secara vertikal dengan icon kecil. Apabila aksesori Choose Printer ditambahkan, maka akan secepatnya masuk dalam Chooser.

1986 — System 3

Gambar 5. System 3.

Sistem 3 meningkatkan kecepatan Finder. Hierarchical File System (HFS) menggantikan Macintosh File System (MFS) dari Systems 1 dan 2 – folder-folder akan terlihat didalam folder (sebagai subfolder). Kotak Zoom ditambahkan di ujung sebelah kanan title bar window, meng-klik-nya akan membuat window berubah ukuran sesuai dengan isi folder, jika mungkin – meng-klik-nya lagi akan membuat window kembali ke ukuran sebelumnya. Icon Trash membesar ketika sesuatu ditaruh di dalamnya.

Sistem 3.1 meningkatkan sedikit performa.

Sistem 3.2 memperbaiki tigapuluh bug. Calculator dibaharui sedemikian rupa sehingga onscreen keypad bisa digunakan menyerupai keypad kalkulator aslinya.

Sistem 3.3 telah ditingkatkan untuk AppleShare (Macintosh file sharing model lama).

1987 — System 4

Gambar 6. System 4.

Sistem 4 diperkenalkan pada Macintosh II dan Macintosh SE. Sistem 4 menambahkan dukungan multiple monitor

System 4.1 menambahkan dukungan untuk disk drive 32 MB.

Gambar 7. System 4.2.

Sistem 4.2 menerapkan MultiFinder – para pemakai bisa memilih antar Finder, yang hanya mendukung satu program pada waktu yang sama, dan MultiFinder, yang bisa mendukung berbagai program. “The Macintosh Finder” memperlihatkan alokasi memori yang digunakan untuk program-program yang terinstall. Program Control Panel juga telah dimasukkan. Sistem 4.3 hanya upgrade layanan – memperbaiki bug dan update driver printer.

Software Sistem 5

Software sistem 5 (dikenal juga sebagai System 5 yang sederhana), Penambahan MultiFinder, suatu sistem tambahan, pengganti untuk Finder yang bisa menjalankan beberapa program sekaligus. Waktu diberikan kepada aplikasi yang bekerja di background hanya ketika aplikasi yang tampil didepan (dijalankan). Aplikasi-aplikasi berjalan dengan( co-operative multitasking), dan faktanya kebanyakan perubahan dilakukan melalui penanganan OS. Perubahan yang lain yang penting pada System 5 Mac adalah Color QuickDraw, sama dengan dengan Macintosh II. Ini mendasari perubahan rancangan desain arsitektur grafik termasuk APIs nya), tetapi ini merupakan suatu kredit ke Apple yang kebanyakan para pemakai, dan barangkali kode yang penting adalah sebagian besar tidak perduli pada hal ini.

Software sistem 5 merupakan sistem operasi Macintosh yang pertama dari “Macintosh System Software” dengan versi nomor, penomoran digunakan untuk file Finder dan System.

•          System Software 5.0 (System 4.2, Finder 6.0, MultiFinder 1.0)

•          System Software 5.1 (System 4.3, Finder 6.0, MultiFinder 1.0)

1988 — System Software 6

Gambar 8. System Software 6 yang bisa menjalankan dua aplikasi dalam sebuah desktop

Cooperative multitasking debutan pertama Macintosh dibulan Maret 1985 dengan sebuah program yang diberi nama Switcher, mengijinkan user untuk meluncurkan berbagai aplikasi dan program pendukung lainnya. Meskipun begitu, banyak program dan tampilan yang tidak berfungsi baik dengan Switcher, karena ia tidak di launching dengan sistem operasinya sekaligus, karena lisensi SO harus diperoleh dari Apple secara terpisah. System software 6 itu sendiri lebih menonjolkan/memperkenalkan MultiFinder.

Multitasking di bawah System Software 6 adalah opsional — — startup bisa dijadikan MultiFinder atau Finder. Jika MultiFinder terpilih, Finder dan fungsi nya tetap berjalan, meskipun suatu aplikasi sedang berjalan. Multifinder environment mengijinkan User untuk melihat window program yang sebelumnya berjalan untuk melihat icon Finder seperti Trash, atau jendela dari aplikasi yang lain yang sedang berjalan di latar belakang.

• System Software 6.0 (System 4.4, Finder 6.1, MultiFinder 1.1 — version nomor dari System dan MultiFinder files telah dirubah ke 6.0 sebelum dirilis ke pasar)

•          System Software 6.0.1

•          System Software 6.0.2

•          System Software 6.0.3

•          System Software 6.0.4

•          System Software 6.0.5

•          System Software 6.0.6, never released

•          System Software 6.0.7

• System Software 6.0.8 (identical to System 6.0.7, but configured with System 7.0 printing software for printer sharing with System 7)

•          System Software 6.0.8L (only for Macintosh Classic, Classic II, PowerBook 100, Macintosh LC, LC II)

1990 — System 7

Gambar 9. System 7.5.3 Revisi 2

Sistem 7 adalah perubahan yang paling besar bagi sistem perangkat lunak waktu itu. Sistem 7 menghapuskan isu Finder/MultiFinder – Finder Sistem 7 adalah MultiFinder yang mengubah multitasking agar lebih baik. Manajemen memori juga dapat memeriksa secara seksama 32 Mb memori, mengijinkan Macs untuk gunakan lebih dari 8 MB RAM – terintegrasi ke dalam sistem operasi, Virtual Memory – menggunakan suatu bagian yang tak terpakai dari ruang harddisk untuk memori pengganti – ini merupakan hal pertama diterapkan di System 7.7. Networking viaAppleTalk dan berbagi file via AppleShare dibangun ke dalam sistem operasi, sebagai pilihan. Quicktime perangkat lunak multimedia juga merupakan hal pertama pada waktu ini – tetapi tersedia secara terpisah.

Sebuah menu ditambahkan di sebelah kanan dan ujung dari Menu Bar – Application Menu, yang menunjukkan daftar program dan user yang diijinkan untuk mengakses. Kemudian ke application Menu dengan Help Menu. Trash berubah jadi sebagai suatu folder yang benar, artinya materi yang ditaruh disitu tinggal sampai perintah Empty Trash dipilih. Kemudian dicopy oleh Windows sebagai Shortcuts – lebih dulu muncul di System 7.7. Drag and drop – di mana suatu bagian yang terpilih dari teks bisa diseret dari satu bagian ke bagian yang lain, sebagai ganti copy dan paste. Finder Sistem 7 akhirnya mengambil kelebihan dari monitor warna – membuat beberapa elemen interface seperti tampilan 3 dimensi yang kecil.

Sistem 7.0.1 memperbaiki beberapa bugs.

Sistem 7.0.1 merupakan release produk yang spesial, (Performa-specific dengan System 7.0.1 mempermudah pemakai orang baru untuk menggunakan komputer apple. (Performa merupakan komitmen bagi komputer Apple’s selama beberapa tahun itu)

Sistem 7.1 menerapkan folder Fonts sedemikian sehingga bisa mudah ditambahkan dan dipindahkan – sebelumnya mereka ditanam di dalam System- dan rencana Enabler – yang berarti model baru bisa diganti dengan suatu file Enabler sebagai ganti suatu versi minor untuk membaharui seperti Systems 6.0.1-6.0.8.

Gambar 10. Mac OS 7.5 dan 7.6.1.

1997 — Mac OS 8

Gambar 11. Mac OS 8.

Mac OS 8 merubah Finder. Finder akhirnya multithread (dapat melakukan running program lebih dari satu pada waktu yang sama). Multithreading juga berarti komputer itu dengan pengolah lebih dari satu akan mengalami hasil Finder yang lebih baik. Keseluruhan tampilan dari Finder dirubah agar terlihat lebih tiga dimensi. Penampilan Finder juga dibuat banyak lebih customize.. Para pemakai Personal Web Sharing pribadi diijinkan ke halaman web lokal di komputer mereka.

Mac OS 8.1 adalah yang paling mempopulerkan HFS+. Versi pengembangan dari Hierarchical File System ini yang diperkenalkan dengan System 3 membebaskan banyak ruang beratus-ratus megabytes – Space harddisk lebih besar dari 1 GB.

Mac OS 8.1 juga merupakan versi yang mendukung 68K Macs, semua versi yang hanya bisa berjalan ditipe komputer PowerPC.Mac OS 8.5 yang diperkenalkan Sherlock, merupakan program pencarian tingkat lanjut yang digunakan di lokal driver, server jaringan, dan Internet. Mac OS 8.5.1 telah melakukan pengembangan/update. Mac OS 8.6 menambahkan suatu Find dengan pilihan Content ke Sherlock, manajemen catu daya yang ditingkatkan, dukungan terhadap FireWire dan USB.

1999 — Mac OS 9

Multiple Users ditambahkan pada Mac OS 9,9, dimana user yang diijinkan untuk log in mempunyai setting configurasi mereka sendiri. Appletalk over TCP/IP juga diterapkan. User bisa meng-update software di internet, dan menginformasikan ke pemakai lain tentang update yang terbaru.

Mac OS 9.0.2 dan 9.0.3 dipaketkan dengan model yang khusus.

Pada Mac OS 9.0.4 semua paket yang pernah ada disatukan lagi, versi lama kompatibel dengan versi Mac OS X Public Beta.

Mac OS 9.1 (cukup stabil) dengan beberapa peningkatan dan penambahan menu Window. Mac OS 9.2 hanya tersedia sebagai pre-install system, mulai dengan “QuickSilver” PowerMac G4 yang dirilis di musim panas tahun 2001. Mac OS 9.2.1 dilepaskan segera setelah dimainteance dan di perbaharui, serta direkomendasikan untuk tampilan Classic di Mac OS X 10.1. Mac OS 9.2.2, versi terakhir, dirilis dipenghujung tahun 2001, dengan meningkatkan performa tampilan Classic.

Mac OS X 10.0 dan 10.1 justru me-minim-kan Classic tersebut.

Mac OS X (baca: Mac OS Ten), diluncurkan pada tahun 2000.

Mac OS X adalah versi terbaru dari sistem operasi Mac OS untuk komputer Macintosh. Sistem operasi ini pertama kali dikeluarkan pada tahun 2001.

Karakter “X” adalah nomor Romawi yang berarti sepuluh, dimana versi ini adalah penerus dari sistem operasi yang digunakan sebelumnya seperti Mac OS 8 dan Mac OS 9. Beberapa orang membacanya sebagai huruf “X” yang terdengar seperti “ex”. Salah satu alasan mengapa mereka menafsir sedemikian karena tradisi untuk memberikan nama sistem operasi yang berbasis UNIX dengan akhiran “x” (misalnya AIX, IRIX, Linux, Minix, Ultrix, Xenix).

Mac OS X Server juga dirilis pada tahun 2001. Pada dasarnya versi Server ini mirip dengan versi standard, dengan perbedaan bahwa versi Server mencakup piranti lunak untuk keperluan manajemen dan administrasi workgroup dalam komputer berskala besar. Contoh fitur tambahan yang tersedia untuk versi ini adalah piranti lunak untuk menjalankan fungsi-fungsi seperti SMTP, SMB, LDAP dan DNS. Selain itu cara melisensinya juga berbeda.

Mac OS X adalah sistem operasi yang menggunakan kernel BSD sehingga beberapa kalangan mengatakan bahwa Mac OS X masuk dalam keluarga Unix. Hal yang menarik dari OS ini adalah keindahan tampilannya sehingga menjadikannya model contoh bagi pengembang deskop lain. Mac OS ini di luncurkan sekitar bulan Mei 2005 dengan kode nama Tiger dan versi 10.4.

Tahapan-tahapan OS X:

•          Mac OS X Server 1.0 code name: Rhapsody, dirilis: Maret 1999.

•          Mac OS X Public Beta code name: Kodiak, dirilis: September 2000.

•          Mac OS X 10.0 (update 10.0.1-10.0.2-10.0.3-10.0.4) code name: Cheetah, dirilis: Maret 2001.

•          Mac OS X 10.1 (update 10.1.1-10.1.2-10.1.3-10.1.4-10.1.5) code name: Puma, dirilis: Oktober 2001.

•          Mac OS X Server 10.1 (update 10.1.1-10.1.2-10.1.3-10.1.4-10.1.5) code name: Puma, dirilis: November 2001.

•          Mac OS X 10.2 (update 10.2.1-10.2.2-10.2.3-10.2.4-10.2.5-10.2.6-10.2.7-10.2.8) code name: Jaguar, dirilis: Agustus 2002.

•          Mac OS X Server 10.2 (update 10.2.1-10.2.2-10.2.3-10.2.4-10.2.5-10.2.6-10.2.7-10.2.8), dirilis Agustus 2002.

• Mac OS X 10.3 (update 10.3.1-10.3.2-10.3.3-10.3.4-10.3.5-10.3.6-10.3.7-10.3.8-10.3.9) code name: Panther, dirilis Oktober 2003.

•          Mac OS X Server 10.3 (update 10.3.1-10.3.2-10.3.3-10.3.4-10.3.5-10.3.6-10.3.7-10.3.8-10.3.9), dirilis Oktober 2003.

•          Mac OS X 10.4 (update 10.4.1-10.4.2-10.4.3-10.4.4-10.4.5) code name: Tiger, dirilis: April 2005.

•          Mac OS X Server 10.4 (update 10.4.1-10.4.2-10.4.3-10.4.4-10.4.5) dirilis: April 2005.

•          Mac OS X 10.5 dirilis (hampir) bersamaan dengan Windows Vista

Tutorial MAC

Daftar isi

1 Kenapa pakai Mac?

1.1 Langsung Jalan

1.2 Semudah pakai iPod

1.3 Sebuah alat musik

1.4 Foto yang sempurna

1.5 Windows? Kenapa engga

1.6 Komputer cantik

2 Pindahkan data dari PC anda ke Mac anda.

2.1 Biarkan reseller anda lakukan

2.2 iPod

2.3 External Drive / Bakar CD

2.4 Move2Mac Software

2.5 Network

2.6 KVM Switch

3 Selamat datang ke lingkungan Aqua

3.1 Dari Ctrl ke 

3.1.1 Di Windows, saya terbiasa…, sedangkan di Mac, caranya adalah…

3.2 Migrasi Besar

3.3 Sambungkan perangkat saya

4 Mac OS X 10.4 Tiger

4.1 Spotlight

4.2 Automator

4.3 Dashboard

4.4 Expose

4.5 System Preferences

4.6 International

4.7 Universal Access

4.8 Windows

4.9 Address Book

4.10 Faxing, built in

4.11 iCal

4.12 iChat AV

4.13 iSync

4.14 Mail

4.15 Safari RSS

4.16 QuickTime

5 Extra reading

Kenapa pakai Mac?

Langsung Jalan

Mau belajar tentang Mac? Pelajaran 1: Dia engga gampang ngehang. Software Mac di buat oleh orang yang sama dengan yang membuat komputer Mac yang indah. Mac selaju jalan dan tidak mengecewakan anda.

Semudah pakai iPod

iPod anda punya sejarah, dan sejarah itu dimulai dengan Mac. Desain yang keren. Mudah, terintegrasi dengan software Apple dan beberapa hal yang “keren”. Bila anda suka dengan iPod, anda akan suka dengan Mac.

Sebuah alat musik

Lebih dari sekadar memainkan musik di iTunes, Mac anda bisa bikin musik sendiri. Anda mau merekam hit besar anda berikutnya, bikin CD sendiri, terserah anda. Anda melakukan itu semua di komputer yang di pakai profesional musik dunia.

Foto yang sempurna

Bila setiap gambar menceritakan sesuatu, anda akan hidup bahagia selamanya dengan Mac baru anda. Colok kamera anda, dan Mac anda akan lakukan sisanya, membantu anda membagi foto lebih cepat dari mengatakan “cheese.”

Windows? Kenapa engga

Dengan Mac, anda akan bisa berhubungan dengan jaringan kantor anda, membagikan file Office dengan rekan, dan bahkan menggunakan banyak peranti PC anda.

Komputer cantik

Untuk mengetahui apa yang bikin Apple beda, anda tinggal buka mata anda. Desain yang cantik, dan fungsi maksimal adalah Mac anda.

Pindahkan data dari PC anda ke Mac anda.

Sebuah kenyataan, bahwa hal paling ribet dalam mengeset Mac baru anda adalah mencari cara memindahkan seluruh data PC anda. Ini adalah enam cara mudah yang anda bisa lakukan:

Biarkan reseller anda lakukan

Biarkan seorang staff dari reseller tempat anda membeli Mac anda membantu anda memindahkan data dari PC anda ke Mac baru anda. Gratis bila anda membeli Mac di Authorized Apple Reseller.

iPod

Tahukan anda bahwa anda bisa pakai iPod anda untuk memindahkan data? Pindahkan data PC anda ke iPod, sambungkan iPod ke Mac, dan pindah!

External Drive / Bakar CD

Bakar sebuah CD atau DVD, atau gunakan sebuah drive eksternal. Mac bisa membaca file format PC dengan mudah, dan anda bisa backup data aman anda.

Move2Mac Software

Software ini mengambil semua info Windows anda dan menaruhnya di Mac baru anda. Kabel yang anda butuhkan bahkan tersedia. Apakah bisa lebih mudah?

Network

Dengan sekecil sebuah kabel, anda bisa menciptakan koneksi super cepat antara PC dan Mac anda. Transfer data hanya memakan waktu beberapa menit saja.

KVM Switch

Atau, anda bisa membiarkan data anda berada di PC dan menggunakan keyboard, monitor, mouse dan koneksi internet PC anda bersama dengan Mac.

Selamat datang ke lingkungan Aqua

Bila anda baru saya pindah dari PC berbasis Windows ke sebuah Mac, topik ini akan membantu anda melihat beberapa perbedaan yang anda akan temukan ketika menggunakan komputer (sebagai permulaan, sekarang anda bisa cium ratusan virus dan “layar biru kematian” di PC lama anda perpisahan selamanya). Jika anda butuh bantuan familiarisasi dengan interface Mac dan cara melakukak beberapa task, anda akan temukan disini.

Dari Ctrl ke ?

Mungkin anda sudah terbiasa untuk melakukan beberapa hal di Windows dengan caranya sendiri. Bagian ini akan menunjukkan bagaimana fungsi yang sama dijalankan di komputer Mac.

Di Windows, saya terbiasa…, sedangkan di Mac, caranya adalah…

•          Pencet tahan Control (Ctrl) untuk melakukan command (seperti Ctrl+C untuk copy).

o          Pencet tahan Command (yang berlogo Apple) untuk melakukan command (seperti Command-C untuk copy).

•          Pencet tahan Alt sebagai modifier, atau untuk ketik karakter spesial.

o          Pencet tahan Option key sebagai modifier, atau untuk ketik spesial.

•          Klik tanda silang untuk keluar jendela.

o          Klik pada tanda keluar (yang lingkaran merah di kiri atas) untuk keluar jendela.

•          Klik tanda silang untuk keluar program

o          Dari menu aplikasi, pilih Quit Application name, atau pencet Command-Q, untuk keluar aplikasi.

•          Klik tanda minimize untuk minimize jendela ke taskbar.

o          Klik pada tanda minimize (yang lingkaran kuning di kiri atas) untuk minimize jendela ke dock.

•          Klik tanda maximize untuk membesarkan jendela keseluruhan layar.

o          Klik pada tanda maximize (yang lingkaran hijau di kiri atas) untuk memperbesar jendela

•          Membuka My Computer untuk melihat dan mengakses semua di dalam komputer.

o Klik dua kali pada lambang hard disk di desktop untuk lihat dan akses semua software di komputer. Akses disk yang ada (seperti external hard disk dan USB flash), server dan CD / DVD dengan klik icon mereka di Desktop. Atau bisa launch semua dengan search di Spotlight.

Migrasi Besar

Sekarang anda memiliki sebuah Mac, anda akan berpikir file apa saja yang bisa anda pindahkan dari PC Windows anda ke Mac. Ini yang akan kami bandu di topik ini. Mac anda bisa membuka beragam tipe file dari PC Windows, selama anda memiliki software yang diperlukan untuk menjalankan file tersebut.

Sebagai contoh, anda bisa pindahkan semua file Microsoft Office anda ke Mac dan membukanya bila Mac anda terinstall Microsoft Office for Mac OS X, and Office di Mac berfungsi persis seperti Office di PC. Seperti itu, anda bisa pindahkan dokumen Adobe Photoshop (.psd) ke Mac anda dan membukanya bila Mac anda terinstall Adobe Photoshop (atau Photoshop Elements). Juga sama dengan Quicken, FileMaker Pro, Macromedia Studio, QuarkXPress, Quickbooks, dan banyak aplikasi lain, bila anda punya versi Mac nya, anda bisa buka file PC lama anda.

Bila anda memiliki beragam jenis file audio (MP3, WAV, AAC QuickTime, AIFF, dan seterusnya), file gambar (JPEG, PDF, TIFF, GIF, RAW, dan sebagainya), atau file film (MPEG-4, DV, Flash, AVI, QuickTime, dan banyak lagi), anda bisa pindahkan semua ke Mac. Anda bisa pergunakan iTunes atau Quicktime Player (sudah termasuk dalam Mac anda) untuk memainkan file audio apa saja, iPhoto atau Preview (juga termasuk) untuk melihat file gambar apa saja, dan QuickTime Player untuk menonton file film dari segala jenis.

Sambungkan perangkat saya

Berpindah menggunakan sebuah Mac bukan berarti meninggalkan perangkat lama anda. Faktanya, hampir semua printer, scanner, kamera digital, modem, router, kamera DV, hard disk eksternal, USB flash drive, peralatan musik, pemutar MP3, dan perangkat digital lain hidup dengan bersama dengan Mac dan Windows.

Cek di website pembuat perangkat anda apalah produk mereka berjalan dengan sebuah Mac. Jika iya, anda seharusnya bisa mendownload driver buat Mac (bila diperlukan, karena jarang sekali perlukan) dari website mereka untuk menggunakan perangkat mereka dengan Mac. Mac OS X 10.4 Tiger sudah terisi dengan ribuan driver perangkat masa kini, beragam dari USB printer, scanner, scanner lewat Image Capture, Epson scanner driver, CUPS printer, Postscript transparency printing, sharing printer personal, dan banyak lagi.

Mac OS X 10.4 Tiger

Spotlight

Hentikan kebiasaan anda mencari. Temukan. Dengan Spotlight, anda bisa menemukan yang anda cari secepat anda mengetik. Carilah seluruh sistem anda dari satu tempat, mulai dari file, email, kontak, gambar, kalender, aplikasi, dan semua akan muncul secara instan.

Automator

Jangan biarkan pekerjaan rutin anda menjadi beban. Jika anda selalu mengerjakan sesuatu dengan berulang-ulang, berhenti sekarang, dan biarkan automator lakukan pekerjaan anda. Sekarang anda memiliki sebuah robot yang senang berkata “biarkan saya yang lakukan”

Dashboard

Cek waktu, lihat cuaca, perhatikan jadwal pesawat, lihat harga saham dan cari jadwal film secara instan. Dengan hanya sebuah klik, Dashboard muncul di komputer anda, memperlihatkan Widget keren yang di desain untuk kesenangan dan fungsu optimal.

Expose

Lihat semua yang anda buka hanya dengan sebuah sentuhan, dalam gaya yang tidak bisa di bandingan dengan sistem lain. Memperlihatkan semua jendela yang terbuka dalam thumbnail, atau meminggirkan semua jendela untuk membantu anda memanggil file yang anda di desktop.

System Preferences

Dengan Mac OS X Tiger, anda memiliki kendali penuh akan sistem anda, bahkan walau anda berbagi komputer dengan teman anda. Anda dan teman bisa mengatur berbagai hal secara sendiri-sendiri, tanpa masalah.

International

Mac OS X berbicara dengan bahasa anda. Walau saat ini bahasa Indonesia belum tersedia, anda bisa memilih tulisan dari Roma, Jepang dan Cina. Anda bisa juga mengganti seluruh bahasa sistem ke banyak pilihan bahasa yang ada.

Universal Access

Mac OS X Tiger memberikan solusi yang elegan dan efektif kepada mereka yang memiliki kekurangan pengelihatan, pendengaran dan gerak. Di buat langsung ke inti Tiger, fitur ini bisa di akses dari aplikasi apa saja.

Windows

Mac OS X Tiger disertakan dengan teknologi yang menjamin Mac dan PC yang menjalankan Windows untuk bekerja sama tanpa masalah. Mac dan PC dapat dengan mudah berbagi file, printer, scanner, kamera, dann lain-lain.

Address Book

Tetaplah tersambung dengan semua teman dan kerabat keluarga anda. Mac OS X Tiger Address Book bekerja sama dengan seluruh sistem, memberikan kemampuan melihat daftar nama di Dashboard, folder pintar dengan kemampuan Spotlight, dan juga sinkronisasi otomatis dengan iSync dan .Mac

Faxing, built in

Di Mac OS X Tiger, anda dapat mengirimkan fax dari aplikasi apa saja. Aplikasi Mail mengelompokkan semuanya, dan anda bisa lihat di Preview.

iCal

Hari-hari anda penuh dengan janji dan aktifitas; bermain musik di kafe, datang ke sekolah anak anda, datang ke pesta dansa, dan banyak lagi. Anda memerluka organizer yang mudah dan cepat, dan disitu iCal masuk. Dengan fitur yang mudah dipakai, iCal adalah solusi yang sangat baik untuk penjadwalan.

iChat AV

Menawarkan tampilan tiga dimensi, iChat AV di Tiger dapat mensimulasikan kehadiran teman anda di satu ruangan bersama anda. Lihat gambar refleksi mereka, seperti mereka sedang di ruangan duduk bersama anda.

iSync

iSync memudahkan anda untuk menjaga kebaruan data di banyak perangkat anda. iSync bekerja dengan banyak handphone, PDA, dan banyak lagi.

Mail

Pandu seluruh email dan komunikasi anda dengan Mail. Mail sekarang sudah berpadu dengan teknologi pencarian Spotlight, membantu anda mencari email secara cepat dan akurat, menyusun pesan menggunakan folder pintar dan membagi, menyimpan dan lihat email dengan mudah.

Safari RSS

Lihat semua berita terbaru, beserta informasi dan artikel dari banyak tempat dengan pembaca RSS yang mudah, dan terbuat untuk anda. Safari RSS membuat anda lebih gampang melihat berita dan anda akan merasa tidak ketinggalan apa-apa.

QuickTime

QuickTime 7 membuat masa depan video cerah dan jelas dengan fitur baru seperti kontrol yang mudah dan kemampuan memainkan video berformat H.264. Upgrade ke Quicktime Pro dan tangkap film anda sendiri, dan bagikan dengan email atau .Mac.

Extra reading

Untuk menambah pengetahuan anda, anda dapat:

•          Membaca FAQ Macintosh yang berisi pertanyaan-pertanyaan dasar mengenai Mac yang sering ditanyakan di milis

•          Membaca FAQ Macintosh oleh Jeffry Thurana, sebuah artikel yang lengkap mengenai tanya-jawab Mac oleh Jeffry Thurana

•          Membaca Tutorial Macintosh yang berisikan lengkap cara-cara melakukan berbagai hal di Mac OS

•          Membaca artikel-artikel lain di Wiki ini, yang berguna bagi pengetahuan anda tentang Macintosh

•          Ikutan milis id-mac, dimana anda dapat bertanya segalanya mengenai Macintosh

•          Browsing internet, hehehe.

Daftar Aplikasi Umum Macintosh

1.         File-transfer Clients

2.         Graphic/Image Browsers & Editing

3.         Instant Messaging

4.         Multimedia

5.         Office Applications/Suites

6.         RSS Readers

7.         System/Disk Utilities

8.         Web Browsers

9.         Downloader

10.       Windows Emulation/Virtualization

File-transfer Clients

1.         Transmit – Paling pas untuk FTP

2.         Cyberduck – Kecil namun oke banget untuk FTP

3.         Fugu

4.         Transmission – untuk BitTorrent

5.         Bits on Wheel – untuk BitTorrent

6.         Cabos – Program file sharing berbasis Gnutella

7.         Amule – Program file sharing P2P (Peer to Peer) seperti emule

Graphic/Image Browsers & Editing

1.         ViewIt

2. GIMPshop – ini GIMP aplikasi editing gambar gratis. Ada sebuah hack yang tersedia disini untuk bikin aplikasi ini mirip dengan Photoshop

3.         Paparazzi

4.         iView Media Pro

Instant Messaging

ICQ, MSN dan Yahoo Messenger memiliki versi Mac dari aplikasi IM mereka. Yang terdaftar di bawah ini adalah aplikasi lain yang mempunyai kemampuan untuk memasuki network IM yang sudah ada.

1. AdiumX – Mungkin aplikasi IM terlengkap yang pernah ada. Mensupport MSN, ICQ, AOL, Bonjour, Google talk, dan masih banyak lagi.

2.         Proteus

3. Skype – Aplikasi semacam VoiP yang memungkinkan anda bertelpon ria dengan teman anda. Gratis untuk pengguna antar Skype, biaya yang sangat rendah untuk menelepon ke PSTN.

4.         Amsn – Aplikasi yang men-support Video Conferencing di Mac melalui jaringan MSN

Multimedia

1.         VLC – Mendukung banyak format yang lebih banyak dari media player kebanyakan.

2.         MPlayerOSX

3.         iEatBrainz

4.         Max

5.         iSquint – Converter gratis video ke format iPod

6.         ID3Mod

7.         WireTap version 1.0

8.         DivX for Mac

9.         XiphQT

10.       iPodDisk – Sebuah tool gratis untuk me-rip lagu dari iPod anda.

11.       Senuti – Sebuah tool yang juga memperbolehkan anda untuk me-rip lagu dari iPod.

12.       Real Player – Real media player untuk Mac OS X. Bisa memainkan file2 berextensi .rm

Office Applications/Suites

1.         AbiWord

2.         OpenOffice – sebuah Office Suite gratis yang kompatibel dengan file-file Microsoft Office (Word, Excel, dll)

3.         NeoOffice

4.         FreeMind

RSS Readers

1.         NetNewsWire

2.         Vienna

3.         RSSOwl

4.         Sage

System/Disk Utilities

1.         OnyX

2.         Applejack

3.         Little Snitch

4.         Stuffit Expander

5.         Teleporter

6.         Split&Concat

7.         RarMe

8.         UnRarX – membuka file dengan ekstensi .rar

9.         Rename4Mac

10.       Rember

11.       Disk Inventory X – Utility yang bagus untuk melihat segmentasi penggunaan harddisk anda

12.       Memtest OS X

Web Browsers

1.         Mozilla Firefox – Porting dari Firefox untuk PC, sekarang bisa dinikmati di Mac

2.         Camino – Browser yang cepat sekali di Mac OS X, native for Mac

3.         Shiira – Browser yang keren banget! Bisa expose tabs!

Downloader

1.         iGetter Buat download manager, top banget deh.

2.         Speed Download Ini juga ok.

Windows Emulation/Virtualization

Berikut ini adalah daftar aplikasi yang membuat anda dapat menjalankan Sistim Operasi lain bersamaan dengan Mac anda 
1.         Virtual PC
2.         Guest PC
3.         Q 
4. Parallels Workstation – Bukan sebuah emulator, tapi sebuah aplikasi virtualization. Sangat cepat dan baik berjalan di Mac berbasis
»»  Read More...